jpnn.com - JAKARTA - Mohamad Irfan patut menjadi contoh orang muda yang tak kenal lelah mengejar kesuksesan.
Dia bahkan sempat bertani singkong selama dua tahun, tetapi peruntungannya ternyata bukan dari situ.
BACA JUGA: Kisah Sukses Kukuh Prasetyo dari Satpam Jadi CEO Zen Farma Medika
Irfan kini sukses, bahkan punya brand skincare sendiri berkat kerja kerasnya.
Setelah mengenyam pendidikan di SMU Darul Hikam Bandung, Mohamad Irfan menimba ilmu ke Fikom Universitas Padjadjaran.
BACA JUGA: Traveler Cantik Ini Sukses di Usia Muda Berkat Bisnis Waralaba
Sayang, karena terkendala biaya, dia tidak sampai menyelesaikan kuliah.
Meski demikian, asa Irfan menjadi seorang sarjana tidak pupus.
BACA JUGA: Romario Kusno Berbagi Kisah Sukses Menjadi Pebisnis dan Kreator Konten
Dia kembali melanjutkan di Fakultas Hukum, Universitas Pakuan pada 2006.
Saat kuliah Irfan menyambi jadi penjaga warnet demi memenuhi kebutuhan.
Berkat semangat pantang menyerah, akhirnya lulus dengan predikat cum laude di 2010.
Setelah menyelesaikan kuliah, Irfan mencoba peruntungan menjadi petani singkong selama dua tahun di daerah Cigombong, Bogor, Jawa Barat.
Namun, singkong yang ditanam di lahan seluas tujuh hektare mengalami gagal panen.
Hal ini membuat Irfan banting setir menjadi karyawan di beberapa perusahaan.
Dia pernah bekerja di Penerbit Buku Erlangga sebagai sales, karyawan di kantor notaris Bogor dan menjadi legal di Permit Roheda Group.
Perjuangan Irfan berlanjut ketika mencoba untuk saat event car free day dan juga menjadi sopir.
Irfan memulai mengenal menjual barang secara online dan dropshipper pada 2015.
Barang-barang yang dijual beragam seperti jam tangan, gamis dan kosmetik.
Irfan memanfaatkan sistem dropship yang ada di Tokopedia serta belajar digital marketing termasuk menggunakan Facebook Ads dan Google Ads.
Setelah menjalani beberapa pekerjaan dan bisnis, titik balik datang pada 2018.
Bersama seorang partner, Irfan mendirikan brand kecantikan atau yang dikenal dengan skincare, mereka mengusung brand bernama Amura.
Irfan dan partner juga mengibarkan brand Reglow Indonesia.
Sosok Irfan yang dulunya seorang petani singkong, kenyang dengan suka duka membangun usaha dan berkarier, kini menjadi anak muda yang berjasa dan berada di balik layar suksesnya brand Reglow Indonesia.
Kegigihan dan kerja kerasnya yang akhirnya sukses membangun Reglow Indonesia, juga mendorong Irfan berbagi melalui akun Instagram pribadinya, @isirfan.
Kontennya pun bervariasi dari motivasi, inspirasi bisnis dan kehidupan sehari-hari.
Tak ketinggalan pula foto-fotonya saat bervakansi ke luar negeri.
Seperti ketika berpose di kantor pusat Google di Silicon Valley, Amerika Serikat dan mengunjungi tempat-tempat terkenal di dunia lainnya.
Di samping kegigihan, Irfan menekankan pentingnya tetap bersikap sederhana agar setiap orang menyadari perjalanan awal dan sekaligus menjadi pijakan untuk hari-hari ke depan.
"Untuk menjadi sukses kegigihan dan sikap sederhana penting diterapkan dalam perjalanan hidup,” katanya.
Hingga kini, Irfan juga terus menyerap ilmu dan menyesap nilai-nilai kehidupan dari para tokoh panutan yang dikagumi seperti Gus Dur, Fachrudin Faiz dan Cak Nun.
Selain mengelola bisnis, penyuka mi goreng, lumpia basah dan bubur ayam ini juga memiliki hobi olahraga seperti golf, diving, hingga menembak.
Hobi itu dilakoni saat aktivitas sedang luang.
Kegiatan ini mampu menghadirkan energi positif, fokus dan juga optimisme yang bermanfaat dalam aktivitas sehari-hari.
Mohammad Irfan merupakan sosok muda yang dapat menjadi inspirasi generasi milenial memperjuangkan hidup serta memulai usaha mandiri. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Sukses Penyandang Disabilitas Binaan Sentra Budi Perkasa, Kini Ingin Lebih Mandiri
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang