Mantan Presenter Berita Tampan Kini Siap Berlaga di Parlemen

Rabu, 01 Oktober 2014 – 21:49 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Masih ingat nama Arief Suditomo? Ia adalah presenter tampan yang biasa membawakan siaran berita di stasiun swasta nasional tertua, RCTI.

Setelah jarang terlihat di layar kaca, kini Arief tampil lagi di dunia yang berbeda. Ia kini telah resmi menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Fraksi Partai Hanura. Arief tampak sumringah usai menjalani pelantikannya siang tadi.

BACA JUGA: Koalisi Merah Putih Dipastikan Pimpin DPR

"Saya ingin memulainya dengan penuh semangat di hari ini. Kemuliaan ini saya harapkan bisa kami jaga sampai akhir," ujar Arief di kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu, (1/10).

Arief berharap dalam menjalankan tugasnya ia dapat mementingkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan partai dan golongan. Itu, kata dia, termasuk dalam sumpah yang juga diucapkan saat pelantikan. Arief juga ingin dapat ditempatkan di Komisi I, di mana sesuai dengan bidang kerjanya selama ini.

BACA JUGA: KMP Jegal Usul Nasdem dalam Rapat Konsultasi

"Karena waktu saya jadi wartawan 25 tahun lalu, saya ngeliput di Komisi I. Di komisi lain saya juga siap. Tapi saya pikir saya bisa bersinar di Komisi I," sambung anggota dewan dari Dapil I Kota Bandung tersebut.

Dalam menjalankan tugas, Arief berharap tidak memberi kontribusi negatif pada parlemen. Apalagi sampai terjerat kasus korupsi. Selain itu, bberkaitan dengan prolegnas ia berjanji akan mengawal hasil kualitas dan kuantitas lebih baik.

BACA JUGA: Bingung Rapat Paripurna Pimpinan DPR, Anggota DPR Hilir Mudik

"Mudah-mudahan angkatan ini lebih bersih, punya integritas dan lebih bisa memberikan teladan," lanjutnya.

Ketika ditanya terkait fasilitas yang akan diterima anggota dewan baru, Arief hanya tertawa. Menurutnya, itu bukan menjadi tujuan utamanya menjadi anggota dewan. Terutama untuk rumah dan mobil dinas.

"Fasilitas dari RCTI jauh lebih keren dari anggota DPR. Bagi saya itu tidak terlalu pentinglah. Yang penting kerja dululah. Alhamdulilah, fasilitas tidak dicarilah. Tetap diambil, kan kesannya sombong kalau enggak diambil. Tapi itu bukan syarat, utama saya untuk bekerja," tandas Arief. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Telusuri Aset Bupati Karawang dan Istrinya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler