jpnn.com - Di Timberwolves, Martin diikat dengan perjanjian kontrak selama empat musim. Nilainya pun tak tanggung-tanggung, mencapai Rp 296 miliar. Kesepakatan tersebut juga dianggap menguntungkan kedua belah pihak.
Marin membutuhkan posisi starter di sebuah tim. Musim lalu, dia lebih banyak bermain sebagai cadangan. Sementara, Timberwolves membutuhkan pemain yang jago dalam akurasi tembakan tiga angka. Nah, Martin dianggap cocok setelah melihat statistiknya bersama Thunder.
BACA JUGA: Tommy Sugiarto Bidik Juara Dunia dan Olimpiade
Musim lalu, Martin sukses membukukan rata-rata 14 poin per pertandingan. Selain itu, dia juga mencatatkan 42,6 persen untuk urusan tembakan tiga angka. Selain itu, keberadaan Adelman juga diyakini bakal meningkatkan kehebatan Martin. Sebab, keduanya pernah bekerja sama di Sacramento Kings dan Houston Rockets.
“Timberwolves adalah pilihan pertama saya ketika memutuskan keluar dari OKC. Jadi saya langsung mengambil kesempatan tersebut. Saya merasa sangat bahagia karena bisa bekerja sama lagi dengan Adelman dan semua pemain,” tegas Martin seperti dilansir USA Today, Rabu (3/7).
BACA JUGA: David West Perpanjang Kontrak Tiga Tahun Bersama Pacers
Bagi pecinta basket tanah air, Martin bukanlah sosok yang asing. Sebab, pemain berusia 30 tahun tersebut pernah menyambangi Indonesia. Tepatnya ketika menjadi tamu di kompetisi basket pelajar DBL Indonesia. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Grizzlies Sukses Pertahankan Tony Allen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Galatasary Ramaikan Perburuan Kolarov
Redaktur : Tim Redaksi