Mantan Teroris Bisa Perbaiki Nasib via PopWarung

Senin, 03 Desember 2018 – 01:40 WIB
PopWarung. Foto: PopWarung

jpnn.com, KARANGANYAR - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng PopWarung untuk memberikan pelatihan wirausaha kepada para mantan teroris agar mendapatkan pekerjaan yang layak.

PopWarung merupakan usaha kecil menengah (UKM) dengan bentuk warung versi modern dan didukung teknologi digital.

BACA JUGA: Bawa Bom saja Berani, apalagi Hadapi Preman

Memorandum of understanding (MoU) ditandatangani oleh Direktur Perlindungan BNPT Herwan Chaidir dan Dianri Taufik dari PT Sukses Bersama Rakyat (SBR).

“Mudah-mudahan ini dapat mengangkat taraf kehidupan bagi warga binaan, baik penyintas maupun mantan kombatan yang telah kembali ke masyarakat,” ujar Herwan saat meresmikan PopWarung di desa Manang, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (30/12).

BACA JUGA: Simak Pengakuan Mantan Teroris Bom Bali Ini

Herwan menjelaskan, BNPT sangat memperhatikan kehidupan para mantan kombatan dan penyintas.

BNPT dan PopWarung bekerja sama untuk menyediakan sepuluh warung yang siap didistribusikan kepada sepuluh warga binaan yang terdiri dari enam mantan kombatan dan penyintas.

BACA JUGA: Simak nih Pengakuan Mantan Teroris

Di antaranya Joko Triharmanto, Nanang Irawan, Hariyanto, Ari Budi Santoso, Priyatmo, Paimin (mantan kombatan) dan Niken Sri Parawani, Ninik Purwati, Sardjono, Soewardjo (penyintas).

"Tujuan kehadiran PopWarung ini sebagai wadah bagi para para penyintas dan mantan kombatan untuk memperbaiki ekonomi sehingga para mantan kombatan tidak terbersit untuk kembali ke jaringan lamanya," jelas Herwan.

Dianri Taufik dari PT. Sukses Bersama Rakyat (SBR) menambahkan, PopWarung mempunyai misi menciptakan kemudahan dalam pengelolaan, pembelanjaan dan perbaikan taraf kehidupan bagi semua kalangan masyarakat.

PopWarung di Sukoharjo ini adalah yang pertama di wilayah Solo Raya.

"Kami tergerak untuk ikut berpartisipasi dalam program BNPT. Bukan hanya karena persoalan finansial, tetapi lebih karena kemanusiaan yang menginginkan pemerataan taraf kehidupan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan" ungkap Dianri. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler