jpnn.com, TAPTENG - Sejumlah desa di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggunakan Dana Desa untuk pembukaan jalan.
Salah satunya adalah Desa Unte Mungkur II yang berada di Kecamatan Kolang.
BACA JUGA: Satu Tahun, 300 Orang Terseret Kasus Dana Desa
Kepala Desa Unte Mungkur II, Elfredi Purba mengatakan, kucuran dana desa yang diperoleh desanya pada Tahun 2017, sebesar Rp 770.202.000.
Elfredi menuturkan, dana tersebut diperuntukkan sesuai dengan hasil musyawarah warga, yaitu untuk pembukaan jalan di Dusun 2 menuju Dusun 1 dengan total dana Rp 592.842.000 dengan volume 2.500 meter yang pengerjaannya saat ini telah mencapai 80 persen.
BACA JUGA: Tim Saber Pungli Sudah Lakukan 97 OTT Terkait Dana Desa
“Ini pembukaan total, dulu yang ada jalan tikuslah melewati kebun karet warga, yang bisa hanya jalan kaki saja,” ujar Elfredi kepada NEW TAPANULI (Jawa Pos Group), Selasa (21/11).
Elfredi menuturkan, pembukaan jalan itu dilakukan agar mempermudah akses warga menuju Dusun 1, dan juga mempermudah warga saat menuju kebun milik mereka dan saat membawa hasil pertanian mereka untuk di jual.
BACA JUGA: DPD Harus Mendukung Pola Baru Pendistribusian Dana Desa
Pihak Kejari Sibolga, Camat Kolang didampingi Kades Unte Mungkur III saat meninjau pembukaan jalan didesanya. Foto: newtapanuli
“Jadi sekarang sepeda motor sudah bisa masuk. Sehingga warga pun lebih mudah membawa hasil panen. Jadi kalau mau jual getahnya sudah nggak harus mikul lagi, sudah bisa menggunakan kendaraan. Ada juga kita buat Plat Duker 2 unit di sana,” ucapnya.
Sementara untuk Bidang Pemberdayaan Masyarakat, lanjut Elfredi, pihaknya melakukan Bimbingan Teknis Sistem Keuangan Desa Untuk Peningkatan Pemberdayaan Kapasitas Aparatur Desa T.A 2017 dengan total dana Rp 14.200.000, Kegiatan Pelatihan dan Pendidikan formal dengan total dana Rp 47.460.000, Penyuluhan Hukum Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Desa T.A 2017 dengan total dana Rp 6.600.000, dan Kegiatan Pembangunan Sitem Administrasi dan Keuangan Desa T.A 2017 dengan total dana Rp 9.100.000, serta Pengadaan Alat-Alat Pesta dengan total dana Rp 100.000.000.
Terpisah, Jakain Hutagalung, 62, warga Dusun 2 mengatakan sangat berterimakasih atas adanya pembangunan jalan tersebut, di mana saat ini mereka telah dapat merasakan manfaat dari pembukaan jalan itu karena telah dapat dengan mudah melewati jalan itu dari sebelumnya.
“Kalau kita dulu disini sangat kesulitanlah melewati jalan ini, gimanalah jalan tikus. Kalau sekarang kreta sudah bisa masuk, bawa getah pun sudah bisa gampang,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, waktu untuk melewati jalan itu juga sudah dapat dilalui dengan cepat. “Kalau sekarang ya sudah cepatlah, karena sudah bisa naik kreta, kalau dulu kan hanya bisa jalan kaki saja,” katanya. (dh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Kades Belum Siap Manfaatkan Dana Desa
Redaktur & Reporter : Budi