jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) membuat gebrakan membantu masyarakat tak mampu selama pandemi COVID-19.
GMNI meluncurkan 'Dapur Sosial' yang akan membantu warga menjalani isolasi mandiri.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Tolong Selesaikan Masalah Dualisme Sekda di Papua
Paket bantuan yang diberikan berupa sembako dan kebutuhan lain.
GMNI juga meluncurkan paket sembako bagi pengemis, gelandangan dan anak jalanan.
BACA JUGA: Afriansyah Ajak Tokoh Agama Berjuang Bagi Indonesia Lewat PBB
Menurut Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino, 'Dapur Sosial' merupakan respons GMNI menyikapi tingginya angka kematian pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri.
“Berdasarkan kajian kami, tingginya angka kematian Covid-19 di Indonesia, terbesar itu di sumbang pasien isoman yang tidak mendapatkan penanganan dasar yang layak. Banyak dari mereka masyarakat yang tidak mampu," ujar Arjuna dalam keterangannya, Sabtu (21/8).
BACA JUGA: Menlu Retno Diminta Berperan Aktif Cegah Perang Terbuka di Afghanistan
Menurutnya, banyak pasien terpaksa melakukan isoman karena tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) rumah sakit sempat melonjak.
“Untuk itu kami menyediakan paket isoman. Paling tidak bisa membantu penanganan dasar seperti pemenuhan nutrisi dan vitamin melalui suplemen serta perlengkapan kesehatan," katanya.
Paket isoman disediakan secara online melalui Call Center Satuan Juang GMNI Lawan Covid-19.
Pasien Isoman bisa mendaftar secara online dengan mengisi keterangan yang diperlukan.
Metode pendistribusian dilakukan dengan fitur pengiriman tanpa kontak fisik dan dikoordinasikan dengan RT/RW daerah sasaran.
“Paket isoman bisa didaftarkan secara online. Pasien isoman mengisi sejumlah informasi yang dibutuhkan. Nanti kami distribusikan dengan fitur pengiriman tanpa kontak fisik serta berkordinasi dengan RT/RW wilayah sasaran," katanya.
GMNI juga menyediakan paket sembako yang diperuntukkan bagi warga yang tidak tercatat dalam bantuan reguler pemerintah seperti gelandangan, pengemis dan anak jalanan.
Paket sembako ini didistribusikan dengan metode door to door agar menyentuh langsung kepada yang berhak.
“Kalau paket sembako ini kami sedang berjalan di Jakarta Timur, Jakarta Barat, Tangerang Selatan dan Bekasi. Kami sasar sejumlah titik rawan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) di Jabodetabek,” kata Arjuna.(gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang