jpnn.com - jpnn.com - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus mengurai benang kusut terkait listrik di pedalaman.
Terbaru, Desa Salo Cella, Muara Badak bakal dialiri listrik untuk kali pertama sejak 72 tahun silam.
BACA JUGA: 88 Desa Tak Ada Jaringan Listrik
Bupati Kukar Rita Widyasari mengatakan, sudah ada sistem listrik komunal yang diberikan pemkab di sejumlah desa.
Meski daya yang tersedia dalam ukuran kecil, sudah bisa menyalakan listrik.
BACA JUGA: Dana Desa Dikorupsi? Laporkan ke Sini
Selain itu, ada pula fasilitas air bersih. Ketua Golkar Kaltim itu menyebut, ada penyulingan air yang bisa langsung diminum.
“Kemarin, Pak Wakil (Edy Damansyah) yang ke sana. Saya belum. Ada sistem yang dibuat masyarakat sehingga airnya bisa langsung diminum warga,” terang dia sebagaimana dilansir Prokal, Jumat (24/2).
BACA JUGA: Walah, Aparat Desa tak Digaji 6 Bulan
Rita menambahkan, alokasi dana desa (ADD) sudah diberikan untuk pembangunan infrastruktur.
Dia juga memiliki program membangun di kecamatan.
Artinya, beberapa proyek langsung diserahkan ke kecamatan. Sayangnya, lantaran defisit anggaran, semua rencana itu sirna.
Awalnya, ADD mencapai Rp 600 miliar. Saat defisit, nominalnya menyusut menjadi Rp 200 miliar.
“Rencana saya, setiap desa dapat anggaran sampai Rp 25 miliar, jadi bisa membangun desa sendiri. Tak perlu lagi anggaran di kabupaten. Tapi, karena defisit, terpaksa dipotong dulu,” pungkas Rita. (qi/waz/k11)
Redaktur & Reporter : Ragil