jpnn.com - JAKARTA - Kontrak baru PT Wijaya Karya (Wika) hingga Juli 2016 sudah mencapai Rp 16,30 triliun. Jumlah itu sudah mencapai 30,87 persen dari target kontrak baru 2016 sebesar Rp 52,80 triliun.
Corporate Secretary Wika Suradi menjelaskan, perolehan kontrak baru itu meningkat 86,49 persen dibandingkan periode yang sama pada 2015.
BACA JUGA: Arus Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Tembus Target Semester I 2016
"Hingga akhir Juli ini, perseroan berpotensi mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 18,32 triliun atau meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan realisasi kontrak baru pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,742 triliun," ujar Suradi.
Optimisme itu terlihat dari progress penawaran terendah, yang dicatatkan perseroan pada beberapa proyek.
BACA JUGA: Laba Huawei Meroket 40 Persen di Semester Pertama
Seperti proyek jembatan, pembangkit listrik, dermaga, dan irigasi yang nilai totalnya ditaksir mencapai Rp 8,018 triliun.
"Kontribusi itu diharapkan bisa meningkatkan nilai kontrak baru per Juli 2016 menjadi Rp 18,32 triliun atau mencapai 34,69 persen dari target kontrak baru 2016 sebesar Rp 52,8 triliun," harap Suradi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Kemenhub Akui 2 Asosiasi Pelayaran, Carmelita Hartoto: Banding Belum Selesai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Pariwisata Maluku, Ini Yang Dilakukan AP I
Redaktur : Tim Redaksi