Mantap! Panglima TNI Sidak Tempat Penyimpanan Obat di Banten

Minggu, 18 Juli 2021 – 23:03 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tempat penyimpanan paket obat-obatan di Kodim 0602/Serang, Banten, Minggu (18/7/2021). ANTARA/HO-Puspen TNI

jpnn.com, SERANG - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tempat penyimpanan paket obat-obatan di Banten, Minggu (18/7).

Panglima TNI melakukan sidak bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito.

BACA JUGA: Ingat, Tindak Kekerasan Pada Warga Bisa Berujung Krisis Sosial

Ketiganya juga meninjau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Kota Serang.

Saat tiba di Kodim 0602/Serang, Panglima TNI mengecek langsung gudang tempat penyimpanan paket obat-obatan bantuan pemerintah untuk pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

BACA JUGA: Gus Muhaimin Berduka, ini Penyebabnya

Petugas yang berjaga Serda Adi Hatta dari Unit Kesehatan Kodim 0602 melaporkan kepada Panglima TNI bahwa kodim setempat telah menerima bantuan obat-obatan yang disimpan dalam suatu ruangan.

Obat yang diterima adalah paket isoman 2 sebanyak 790 paket dan paket isoman 3 sebanyak 790 paket.

BACA JUGA: Nabil Ajak Masyarakat Tak Mudik Iduladha 1442 H, Singgung Soal Mudarat

Panglima TNI berpesan agar obat-obatan ini sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan, yaitu masyarakat yang sedang melaksanakan isoman.

"Pendistribusiannya harus berjenjang dari babinsa atau bhabinkamtibmas dengan melibatkan petugas dari puskesmas," ucap Marsekal Hadi dalam siaran persnya.

Panglima TNI beserta rombongan selanjutnya meninjau pos PPKM Darurat di Kelurahan Serang.

Panglima TNI kepada dokter yang bertugas menanyakan terkait seluruh kesiapan dan prosedur serta kendala yang dihadapi.

"Akhir-akhir ini di wilayah ini terjadi peningkatan kasus penularan COVID-19," kata dr Dedi Adrianto.

Panglima bertanya apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya peningkatan penularan COVID-19.

Dokter Dedi menjawab, kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan masih rendah, terutama kesadaran penggunaan masker.

Mendengar jawaban demikian, Panglima TNI kembali menekankan pentingnya penggunaan masker.

"Di mana pun, baik di lingkungan keluarga ataupun di wilayah yang mobilitasnya tinggi harus 100 persen menggunakan masker," kata mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini pula.

Panglima TNI juga melakukan interaksi secara virtual dengan masyarakat yang sedang melaksanakan isoman, salah satunya Ayuni (51).

Panglima TNI bertanya, sudah berapa lama menjalani isolasi, dan apakah sudah menerima paket obat-obatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sudah empat hari diisolasi dan sudah menerima paket bantuan obat-obatan yang diberikan melalui bapak babinsa," ucap Ayuni.

"Kalau sudah sembuh, Ibu Ayuni harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat supaya tidak tertular kembali," ujar Marsekal Hadi.

Panglima TNI memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, dengan cara mendatanginya.

Isi paketnya berupa beras, gula pasir, minyak goreng, mi instan, kecap, dan makanan kaleng.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler