jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan berhasil membungkam PS Timah Babel dengan skor dua gol tanpa balas di Stadion Teladan, Minggu (21/5) sore.
Tim berjuluk Ayam Kinantan itu kembali mencatatkan kemenangan kelimanya saat melawan PS Timah Babel di Stadion Teladan, Minggu (21/5) sore.
BACA JUGA: Skuat Asykar Curi Satu Poin dari Markas PSBL Langsa
Dengan ini, PSMS mengokohkan posisi puncak Grup 1 dengan 15 poin. Dan, satu-satunya tim yang meraih kemenangan beruntun dan belum terkalahkan.
Sekaligus catatan sendiri buat Abdul Rochim yang gawangnya masih ‘perawan’ tanpa kebobolan hingga laga kelima.
BACA JUGA: Lampung Sakti Andalkan Pemain Bermental Pertarung Hadapi Perserang
Sejatinya pada babak pertama, PSMS sempat tampil gugup.
PSMS Medan, yang tampil timpang tanpa beberapa pemain pilarnya sempat ditekan tim tamu selama 30 menit.
BACA JUGA: Jaino Matos tak Bawa Dua Pemain Senior Hadapi Pro Duta
Ya, Dimas Drajad, Dimas Sumantri harus absen lantaran cedera. Keduanya hanya bisa jadi penonton di tribun VIP. Posisi striker Dimas Drajad digantikan Dwi Candra Rukmana, sementara Dimas Sumantri digantikan Derry Herlambang.
Barisan belakang PSMS sempat kewalahan dengan pergerakan striker Timah Babel, Wazir Kahfi. Pemain bernomor punggung 9 ini acap kali sukses lolos ke barisan pertahanan tim besutan Mahruzar Nasution ini.
Tak hanya itu, pemain PSMS pun terlihat sering sekali salah passing hingga beberapa kali mendapat sorakan penonton.
Beruntung, 15 menit babak pertama berakhir, permainan Legimin Raharjo dkk mulai membaik.
Tercatat beberapa kali peluang gol tercipta. Pada menit 30, Choiril Hidayat menggiring bola dan menendang langsung sayang tipis di atas mistar gawang Timah Babel yang dikawal Sulaiman Efendi.
Satu menit kemudian, Choiril Hidayat kembali mendapatkan peluang setelah menerima umpan Fredyan, namun belum juga membuahkan gol lewat tendangan saltonya.
Menit 43, Choiril lagi-lagi melepaskan tendangan dalam kotak penalti tapi masih bisa ditangkap kiper lawan.
Hingga babak pertama usai, skor masih 0-0.
Selanjutnya pada babak kedua, PSMS tampil jauh lebih baik. Terlebih dengan masuknya Muhammad Zulfikar alias Mursal mengganti Frets Listanto juga masukknya Wilyando menggantikan Dwi Candra.
Benar saja, pada menit 56, Willyando mencetak gol setelah meneriman umpan dari Fredyan Wahyu. Ini adalah gol pertama di pertandingan pertama pemain bernomor punggung 32. Skor langsung berubah 1-0 untuk PSMS.
Tak berselang lama, enam menit kemudian tepatnya menit 62, PSMS menambah golnya lewat tendangan keras Suhandi di dalam kotak penalti. Suhandi memanfaatjan bola mantul hasil tendangan bebas Fredyan Wahyu.
Gol ini sangat luar biasa, karena mencatatkan Suha-sapaan akrabnya sebagai pemain haus gol dan konsisten. Ya, lima gol dan lima laga!
Setelah gol ini, PSMS nyaris tak memberikan peluang tamu untuk membangun serangan.
Pasalnya PSMS terus menyerang terutama dari sisi kiri lawan dengan pergerakan Muhammad Zulfikar alias Mursal.
Akhirnya, hingga peluit panjang dibunyikan wasit Safrizal (Bireuen), skor 2-0 untuk PSMS. Kompetisi dilanjutkan pada Juli 2017. Bravo Kinantan!(nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSMS Medan Itu adalah Istri ke-13 Corsa
Redaktur & Reporter : Budi