jpnn.com - JAKARTA – Kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) pada semester pertama 2016 menunjukkan catatan mengagumkan. Telkom mampu meraih laba bersih Rp 9,93 triliun.
Jumlah itu naik 33 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang “hanya” Rp 7,45 triliun. Laba perseroan terdorong pendapatan yang naik 15,6 persen dari Rp 48,84 triliun menjadi Rp 56,45 triliun.
BACA JUGA: Waskita Karya Kebut Pembangunan Tol Trans Sumatera
Direktur Keuangan Telekomunikasi Indonesia Harry M Zen mengatakan, kontribusi terbesar terhadap perusahaan dari bisnis data, internet, dan ITservices. Nilai kontribusi dari tiga segmen ini mencapai Rp 22,64 triliun.
"Bisnis data, internet, dan IT servicestumbuh 50,7 persen dengan kontribusi Rp 22,64 triliun atau 40,1 persen dari keseluruhan pendapatan perseroan," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (4/8).
BACA JUGA: Go-Jek Disuntik Modal Rp 7,2 Triliun
Dia menuturkan, pertumbuhan pendapatan data, internet, IT services juga terdorong perluasan fiber optic dan BTS 3G/4G.
"Perseroan tengah mempersiapkan bisnis digital untuk menjadi engine of growth di masa-masa datang," tutur Harry. Dia mengatakan, pelanggan layanan seluler Telkomsel saat ini mencapai 157,39 juta pengguna.
BACA JUGA: Properti Rp 3 Miliar Bakal Jadi Incaran
Jumlah tersebut tumbuh dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9,2 persen.
"Pelanggan mobile internet tumbuh 48,2 persen menjadi 49,85 juta user dan pelanggan fixed broadband tumbuh 15,7 persen menjadi 4,3 juta user termasuk di antaranya 1,5 juta pelanggan Indihome," tandas dia. (lum/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Penjualan Naik 30 Persen, Sharp Genjot Penetrasi ke Daerah
Redaktur : Tim Redaksi