jpnn.com, SANGIHE - Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara mencatat rekor terbaik dalam penanganan COVID-19.
Jumlah pasien terus berkurang dari waktu ke waktu, bahkan kini hanya tinggal tersisa dua orang yang menjalani isolasi mandiri.
BACA JUGA: HNW Sentil Letjen Dudung Soal Diorama G30S/PKI, Singgung Fanatik Beragama
"Saat ini hanya ada dua orang pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri atau 0,18 persen dari 1.134 kasus yang terjadi di Sangihe," ujar Sekretaris Satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Rivolis Pudihang di Tahuna, Kamis (30/9).
Menurut dia, dua orang yang masih menjalani isolasi tersebut penduduk di Kecamatan Tahuna Barat dan Kecamatan Tabukan Utara.
BACA JUGA: Gempa Guncang Kepulauan Sangihe!
Kasus meninggal dunia 39 orang atau 3,44 persen, sedangkan 1.093 orang atau 96,38 persen sudah dinyatakan sembuh.
Rivolis lebih lanjut mengatakan Kabupaten Sangihe sudah berhasil keluar dari zona oranye sehingga menjadi zona kuning atau risiko rendah penyebaran COVID-19.
BACA JUGA: Dahsyat! Vaksinasi di Indonesia Sudah Setara 3 Kali Populasi Negeri Jiran
"Sangihe saat ini berada pada zona kuning level dua, sehingga kegiatan masyarakat sudah mulai diperlonggar," katanya.
Namun demikian, berdasarkan pemetaan kasus dari satuan tugas Kabupaten Sangihe, masih ada 14 wilayah yang masuk zona kuning atau risiko rendah penyebaran COVID-19.
"Dari 167 kelurahan dan kampung, ada 14 yang masuk zona kuning sedangkan lainnya sudah berada di zona hijau atau sudah tidak ada kasus," katanya.
Rivolis juga menyatakan vaksinasi makin gencar dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun personel TNI dan Polri di berbagai lokasi yang ada di Kabupaten Sangihe.
"Kami mengajak semua warga yang belum divaksin agar segera mendatangi lokasi vaksinasi terdekat yang sudah disiapkan pemerintah," ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Sangihe melalui Satuan Tugas penanganan COVID-19 meminta semua masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah disampaikan pemerintah agar penyebaran COVID-19 di Sangihe bisa berakhir.
"Kami mengimbau semua masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sangihe," pungkas Rivolis.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang