Dahsyat! Vaksinasi di Indonesia Sudah Setara 3 Kali Populasi Negeri Jiran

Rabu, 29 September 2021 – 23:31 WIB
Ilustrasi - Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro. Foto: Humas BNPB

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan perkembangan terkini terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Tanah Air.

Menurut Reisa, jumlah penduduk yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama mencapai 89.822.987 orang.

BACA JUGA: Hamdalah! Kemenkes Kembali Menyampaikan Kabar Baik

Dia kemudian membandingkannya dengan jumlah populasi di Vietnam dan Negeri Jiran Malaysia.

"Angka ini sama dengan hampir sudah memvaksinasi seluruh populasi Vietnam. Bahkan kalau diibaratkan, sudah memvaksinasi hampir tiga kali populasi Malaysia," ujar Reisa dalam Siaran Pers PPKM virtual di Jakarta, Rabu (29/9).

BACA JUGA: Sial Benar 2 Teman Pembakar Mimbar Masjid ini, Akhirnya Ikut Ditangkap

Menurut Reisa, Indonesia berhasil melaksanakan vaksinasi tahap pertama pada 89,8 juta penduduk berkat kerja sama semua pihak.

"Tentu ini bukan pencapaian yang kecil bagi upaya gotong royong lebih dari 100.000 vaksinator, ratusan ribu sukarelawan, mahasiswa aparatur sipil negara dan anggota TNI dan Polri yang tak kenal lelah mengelola sentra vaksinasi di seluruh penjuru Indonesia," ucapnya.

BACA JUGA: Ombudsman Ikut Bersuara Tanggapi Usulan Kapolri Rekrut Novel Baswedan Cs

Sementara, capaian vaksin COVID-19 dosis lengkap atau dua kali suntikan sudah mencapai 50.412.993 warga di Indonesia.

Capaian itu sama dengan vaksinasi hampir seluruh populasi Singapura dengan 10 kali putaran.

"Semua dilakukan dalam kurun waktu sembilan bulan dari pertengahan Januari sampai sekarang dan tentunya tidak akan berhenti sampai di sini," katanya.

Pemerintah Indonesia terus mengupayakan vaksinasi COVID-19 merata dan setara bagi masyarakat termasuk para lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas dan anak-anak.

Itu ditujukan untuk mewujudkan perlindungan yang merata bagi semua anak bangsa.

Reisa juga mengatakan pemerintah Indonesia sudah menyiapkan semua kemungkinan untuk menghadapi dan mewaspadai kemungkinan gelombang kejadian COVID-19 terutama di akhir 2021.

Dia mengatakan momentum melemahnya virus dan turunnya status pandemi menjadi endemi akan dapat dihadapi dengan penuh kesiapsiagaan dan resiliensi yang tinggi berbekal semangat gotong royong yang tetap kuat.

Asal cakupan vaksinasi COVID-19 diperluas lebih cepat dari mutasi virus atau datangnya varian baru dan protokol kesehatan masyarakat Indonesia jauh lebih kuat.

"Karena Indonesia sudah pernah melalui semuanya dan bisa. Insyaallah kondisi baik ini akan dapat pertahankan tentunya dengan segala kewaspadaan untuk Indonesia," pungkas Reisa.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler