Mantap! UMKM Asal Bekasi Sukses Ekspor Jengkol dan Komoditas Lainnya ke Jepang

Senin, 30 Desember 2024 – 16:28 WIB
Bea Cukai Bekasi melepas ekspor 5,4 ton komoditas jengkol serta sejumlah komoditas pertanian lainnya milik PT Asha Nouva International tujuan Jepang pada Selasa (24/12). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, BEKASI - Bea Cukai Bekasi melepas ekspor 5,4 ton komoditas jengkol serta sejumlah komoditas pertanian lainnya milik PT Asha Nouva International tujuan Jepang pada Selasa (24/12).

Tercatat total nilai ekspor kali ini hampir Rp 300 juta.

BACA JUGA: Cek 2 Gudang Ekspedisi, Bea Cukai Teluk Bayur Temukan Rokok Ilegal, Banyak Banget!

Ekspor ini tidak lepas dari pendekatan pentahelix yang diterapkan Bea Cukai Bekasi.

Pendekatan tersebut melibatkan kolaborasi berbagai unsur, yakni Academic, Business, Community, Government, dan Media (ABCGM).

BACA JUGA: Bea Cukai dan Polres Siak Gagalkan Penyelundupan 2,6 Kg Sabu-Sabu, 2 Orang Diamankan

Kepala Bea Cukai Bekasi Yanti Sarmuhidayanti mengatakan untuk meningkatkan keberhasilan dan daya dukung kinerja ekspor IKM dan UMKM, diperlukan program kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak.

“Bea Cukai Bekasi bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, serta LPEM FEB UI sebagai perwakilan akademisi," kata Yanti dalam keterangannya, Senin (30/12).

BACA JUGA: Bea Cukai dan Kejari Parepare Wujudkan Sinergi Pengawasan Lewat Kegiatan Ini

PT Asha Nouva International bukanlah satu-satunya IKM binaan Bea Cukai Bekasi yang berhasil menembus pasar Jepang pada tahun ini.

Sebulan sebelumnya, PT Elok Niaga Indonesia juga telah dua kali mengekspor produk keripik basreng asal Bekasi ke Negeri Sakura.

Pemilik PT Asha Nouva International Moh Zubhan Mone menyampaikan proses ekspor ke Jepang bukanlah hal yang mudah mengingat ketatnya regulasi yang diberlakukan.

Namun, kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak memungkinkan tantangan tersebut diatasi.

“Dukungan dari pemerintah melalui berbagai program sinergi sangat membantu saya dalam merealisasikan produk pertanian dan kehutanan Jawa Barat menembus pasar Jepang,” ujar Zubhan.

Selain jengkol dan komoditas pertanian lainnya, masyarakat Jepang kini juga dapat menikmati aneka snack sehat asal Indonesia, seperti keripik tempe, keripik oncom, keripik tahu, dan basreng dalam berbagai varian rasa.

Produk-produk ini juga menjadi favorit di kalangan ekspatriat Indonesia yang tinggal di Jepang.

Langkah Bea Cukai Bekasi ini menunjukkan komitmen nyata dalam memberdayakan IKM dan UMKM untuk berdaya saing di pasar global.

Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk terus berinovasi dan memanfaatkan dukungan pemerintah dalam mengembangkan bisnis mereka. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler