jpnn.com - Menutup April 2017, PT Wijaya Karya (Wika) mencapai kontrak baru sebesar Rp 16,63 triliun atau sebesar 38,45 persen dari target kontrak baru tahun ini.
Direktur Keuangan Wika A.N.S. Kosasih menjelaskan, besaran kontrak baru tersebut meningkat 175,80 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA: Dirut Wika: Ruang Untuk Berkembang Masih Sangat Luas
Adapun lonjakan kontrak baru tersebut berasal dari pembangunan jalan kereta api Bandar Tinggi–Kuala Tanjung serta pengembangan bisnis EPC (Engineering, Procurement and Construction) dan OM (Operation and Maintanance) dari proyek PLTMG.
"Perolehan kontrak baru tersebut memperpanjang deretan kontrak yang telah diraih sebelumnya oleh Wika," tutur Kosasih.
BACA JUGA: Wijaya Karya Target Garap Kontrak Rp 102,92 Triliun
Sepanjang 2017, Wika memproyeksikan target laba bagi pemilik entitas induk sekurang-kurangnya sebesar Rp 1,218 triliun atau meningkat 20,45 persen dari pencapaian 2016 sebesar 1,012 triliun.
"Diproyeksikan kontrak dihadapi perseroan mencapai Rp 102,94 triliun atau ekuivalen 123,59 persen dibandingkan kontrak dihadapi 2016. Komposisi perolehan kontrak baru 2017 diperkirakan sebesar 29,8 persen berasal dari proyek-proyek pemerintah, 30 persen BUMN, dan 40,2 persen swasta," jelas dia.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Antam-Konsorsium Wika Lakukan Pemancangan Tiang Perdana Pabrik Feronikel Haltim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Usaha Adhi Karya Segera Melantai di Bursa
Redaktur & Reporter : Yessy