Manufandu Penuhi Panggilan KPK

Jumat, 16 September 2011 – 10:54 WIB
JAKARTA- Mantan Duta Besar Indonesia di Kolombia, Michael Manufandu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (16/9) hari iniManufandu tiba di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said Kuningan Jakarta, pukul 09.15 WIB menumpang mobil Toyota Innova B 8164 WU

BACA JUGA: Indonesia Tunggu Sikap Resmi Belanda



Manufandu enggan memberi komentar banyak soal pemeriksaannya hari ini
Pertanyaan yang dilontarkan wartawan hanya dijawabnya singkat

BACA JUGA: Digugat Cerai, Suharso Enggan Komentar

Termasuk saat ditanya soal apakah dirinya mengetahui keberadaan flash disk yang diklaim Nazaruddin telah dicuri.

"Tidak, tidak ada," jawab Manufandu singkat ketika ditanya soal keberadaan flash disk di tas Nazaruddin


Jawaban yang sama pula dilontarkan Manufandu untuk pertanyaan wartawan soal compact disk (CD) yang disebut Nazaruddin menyimpan barang bukti kasusnya

BACA JUGA: 9.585 Kuota Haji Kembali Dibagi

"CD apa? Tidak ada," jawabnya lagi.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi saat dihubungi mengatakan Manufandu akan diperiksa terkait tersangka kasus suap Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin yang sebelumnya menjadi buronan KPK dan ditangkap di Cartagena, KolombiaKetika itu, Manufandu adalah perwakilan pemerintah Indonesia yang hadir saat penangkapan politisi Partai Demokrat itu

"Akan diperiksa untuk tersangka MN atas kasus Wisma Atlet," kata Johan Budi di gedung KPK, Jakarta, Jumat (16/9).

Seperti yang diketahui, dalam kasus ini Manufandu dikaitkan dengan tas hitam milik Nazar yang dititipkan Nazar pada Manufandu sesaat setelah Nazar ditangkap di Kolombia.

Menurut informasi, tas hitam tersebut menyimpan sejumlah bukti terkait dengan kasus Wisma Atlet.

Beberapa waktu lalu Wakil Ketua KPK M Jasin menuturkan, Manufandu akan dimintai keterangan soal proses penangkapan serta tas hitam yang dititipkan NazarMengenai isi tas hitam tersebut, Nazar pada penyidik mengatakan ada dua buah flash disk dalam tas tersebut dan juga ada sebuah CD seperti yang Nazar pernah ungkapkan melalui wawancara dengan beberapa media melalui Skype saat dia masih buron

Dua alat bukti yang diungkapkan Nazar ini tidak ditemui diisi tas hitam miliknya yang dibuka penyidik KPK di depan media setelah Nazar tiba di IndonesiaIsi tas bermerk Dunhill yang disegel itu antara lain:  BlackBerry Torch, 2 charger BlackBerry, micro SD, kartu SIM Card Movi Star, BlackBerry Bold 9700 tanpa tutup belakang, Nokia C5 dengan SIM Card Via Tel dari Vietnam, Nokia E7, flash disk Sony, kabel data, pohon kristal, jam tangan dengan kondisi kaca pecah, tiket elektronik atas nama Syarifuddin dengan tujuan Bogota dari Cartagena, 5 lembar kartu nama, uang tunai US$20 ribu, dompet Louis Vuitton berisi sejumlah uang.(gel/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KNPI Gelar Forum Majelis untuk Kongres Bersama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler