jpnn.com, JAKARTA - Manulife Indonesia dan Bank DBS Indonesia pada Selasa (28/12) meluncurkan asuransi unit link MIWealthLink Optimax.
Peluncuran asuransi unit link ini menjadi solusi perlindungan yang mengaitkan investasi dengan premi untuk menjawab kebutuhan nasabah soal perlindungan secara menyeluruh.
BACA JUGA: Asuransi Jiwa Manulife Sasar 3 Juta Nasabah Adira Finance
Berdasarkan Manulife Asia Care Survey yang dirilis awal 2021, minat masyarakat terhadap asuransi di sepanjang pandemi ini terus meningkat.
Sebanyak 43 persen responden di Indonesia menyatakan berinisiatif mencari informasi seputar produk dan layanan asuransi dalam rangka merespons pandemi.
BACA JUGA: Ekonom Bank DBS Ungkap 3 Hal Penting Pemacu Pertumbuhan Ekonomi 2022
Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan responden dari negara-negara lain di Asia yang rata-rata 32 persen.
Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan minat yang kuat terhadap produk-produk asuransi unit link.
BACA JUGA: Strategi Bank DBS Incar Nasabah Premium
Selama paruh pertama 2021, pendapatan premi produk asuransi unit linked mencapai Rp 64,44 triliun.
Angka ini mengalami pertumbuhan 17 persen dari tahun ke tahun.
Produk-produk ini memberikan kontribusi 62 persen terhadap total pendapatan premi asuransi jiwa.
Hal ini menunjukkan bahwa produk unit link masih diminati.
“Kami memahami kebutuhan nasabah akan solusi perlindungan serta investasi yang semakin beragam,'' ucap Paulus Sutisna, presiden direktur PT Bank DBS Indonesia.
Karena itu, Bank DBS Indonesia berkolaborasi dengan Manulife Indonesia untuk menghadirkan solusi perlindungan yang dapat membantu tujuan finansial nasabah di masa depan.
''Produk ini menambah jajaran lini produk bancassurance yang sesuai dengan kebutuhan nasabah Bank DBS Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian di masa depan,“ ujar Paulus.
“Bersama Bank DBS Indonesia, kami telah merancang MIWealthLink Optimax sebagai solusi perlindungan jiwa yang komprehensif.
Produk ini dilengkapi dengan pengembangan nilai tunai.
Pihaknya menyadari angka inflasi semakin meningkat tiap tahun dan tingkat rata-rata inflasi di Indonesia sejak 2010-2020 mencapai hampir 5 persen per tahun.
''Dengan demikian, melalui MIWealthLink Optimax, nasabah semakin memiliki ragam pilihan untuk memenuhi kebutuhan proteksi atas solusi perlindungan dari kolaborasi Manulife dan Bank DBS Indonesia,” kata Ryan Charland, president director & CEO Manulife Indonesia.
MIWealthLink Optimax memberikan pilihan fasilitas tambahan perlindungan inflasi.
Artinya, uang pertanggungan akan menyesuaikan dengan tingkat inflasi tahunan.
Solusi ini juga menyediakan variasi investasi dari berbagai sektor seperti properti, teknologi, maupun teknologi kesehatan.
Dengan MIWealthLink Optimax, nasabah memiliki fleksibilitas untuk mengubah alokasi dana sesuai kebutuhan profil risiko dan tujuan keuangan mereka.
Ada tiga manfaat dasar yang diberikan MIWealthLink Optimax.
Pertama, manfaat akhir pertanggungan sebesar nilai polis yang terbentuk.
Kedua, manfaat loyalitas.
Ketiga, manfaat meninggal dunia.
Yakni, meninggal bukan karena kecelakaan sebanyak 200 persen premi sekaligus ditambah dengan nilai polis yang terbentuk.
Selain itu, manfaat meninggal karena kecelakaan 400 persen premi sekaligus ditambah dengan nilai polis yang terbentuk.
Dengan beragam manfaat itu, nasabah akan mendapatkan ketenangan finansial dari risiko ketidakpastian hidup dan dapat mempersiapkan masa depan yang semakin baik. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Potensi Masih Tinggi, Manulife Luncurkan MEP
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi