Manuver Jokowi soal Capres Sulit Diprediksi, Bisa Saja Main Sana Sini

Rabu, 05 Oktober 2022 – 07:22 WIB
Ganjar Pranowo saat menyambut Jokowi di Landasan Utama TNI AD Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Jateng, Foto source for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi menilai manuver-manuver Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Pilpres 2024 masih sulit ditebak.

Menurut Asrinaldi, bisa jadi Presiden Ketujuh RI itu menjalin kedekatan dengan semua figur yang potensial menjadi calon penggantinya di kursi kepresidenan.

BACA JUGA: Momen Jokowi & Ganjar Semobil Sentilan untuk Surya Paloh, Anies Bikin Tak Nyaman?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendatangi Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Rabu (14/9). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

"Beliau (Presiden Jokowi, red) sulit ditebak karena bisa saja ke semuanya," kata Asrinaldi kepada JPNN.com, Selasa (4/10).

BACA JUGA: Nyarwi: Anies Baswedan Bisa Mengerti Apa yang Diinginkan Presiden Jokowi

Penulis buku 'Kekuatan-kekuatan Politik di Indonesia' itu menuturkan Presiden Jokowi dalam satu kesempatan terlihat akrab dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Pada saat Jakarta menggelar Formula E, Jokowi juga terlihat dekat dengan Gubernur DKI Anies Baswedan yang kini menjadi capres dari Partai NasDem.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Terima Kasih Bro & Sis PSI

Namun, di lain waktu Jokowi juga memperlihatkan kedekatannya dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Prabowo, Anies, dan Ganjar merupakan figur-figur yang kerap menempati posisi tiga besar dalam hal  elektabilitas bakal capres.

Oleh karena itu, Asrinaldi menduga Presiden Jokowi juga mencermati kans para kandidat capres.

"Memang sangat bergantung pada peluang, karena Jokowi bermain politik dengan itu. Dia paham juga ada deal yang akan dibangun dengan calon presiden nantinya," tutur Asrinaldi.

Peraih gelar doktor ilmu politik dari Universitas Kebangsaan Malaysia itu menambahkan yang terkini memang Jokowi memperlihatkan kedekatan dengan Ganjar.

Momen itu terlihat ketika Jokowi semobil dengan Ganjar saat mengunjungi Kawasan Industri Terpadu di Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10).

Namun, kata Asrinaldi, bukan tidak mungkin beberapa bulan ke depan Jokowi terlihat dekat dengan tokoh lain.

"Bisa saja dia panggil dan bertemu Anies dan memberikan dukungan secara tersirat. Itu bisa saja, karena dia punya kepentingan dengan siapa pun presiden yang menang," lanjutnya.

Asrinaldi menjelaskan Jokowi punya kepentingan tentang kepastian dan kelanjutan proyek-proyek infrastruktur yang digagasnya saat pemerintahan berganti.

"Dia punya kepentingan mengamankan Ibu Kota Negara, infrastruktur, dan hal-hal lain yang menurut dia perlu diamankan presiden berikutnya. Dia punya kepentingan di sana," ucap Asrinaldi.(mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Kelpin Perekam Kengerian di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Diculik Intel, Irjen Dedi Berkata


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler