Momen Jokowi & Ganjar Semobil Sentilan untuk Surya Paloh, Anies Bikin Tak Nyaman?

Selasa, 04 Oktober 2022 – 09:56 WIB
Ganjar Pranowo saat menyambut Jokowi di Landasan Utama TNI AD Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Jateng, Foto source for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai menyentil Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang mendeklarasikan Anies Baswedan Capres 2024. Sentilan itu terlihat dari aksi suami Iriana mengajak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo turun bekerja ke lapangan.

Analisis itu disampaikan Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean, setelah melihat kebersamaan Jokowi dengan Ganjar di Kawasan Industri Terpadu (KIT) di Kabupaten Batang, Jateng, Senin (3/10) siang.

BACA JUGA: Anies Deklarasi Capres di NasDem Tower, Jokowi dan Ganjar Semobil di Jateng

Ferdinand Hutahaean soal Jokowi semobil dengan Ganjar saat Surya Paloh deklarasikan Anies Capres 2024 Partai NasDem. Ilustrasi Foto/dok: Ricardo/JPNN.com

Momen itu berlangsung setelah Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendeklarasikan Anies capres yang akan diusung parpol pimpinan Surya Paloh itu pada Pilpres 2024.

BACA JUGA: Anies Capres NasDem, KPK Tidak Takut Mengusut Kasus Formula E

Ferdinand menilai dua momen itu sebagai peristiwa politik. Ketika Surya Paloh dan Anies Baswedan yang meninggalkan kantor pada jam kerja untuk urusan politiknya, dijawab oleh Jokowi bersama Ganjar dengan turun bekerja ke bawah.

"Jokowi tampaknya ingin menjawab sikap Surya Paloh yang melangkah terlalu maju dan prematur dengan menggandeng Ganjar fokus bekerja," ujar Ferdinand kepada JPNN.com, Selasa (4/10).

BACA JUGA: Abu Janda Angkat Bicara Soal Deklarasi Anies Capres Nasdem Saat Suasana Tragedi Kanjuruhan

Menurut Ferdinand, peristiwa politik itu bukan suatu kebetulan, tetapi sebuah jawaban dari Jokowi merespons manuver Surya Paloh yang masih bagian koalisi pemerintah.

"Surya Paloh dinilai mbalelo dan harus diberi jawaban," ucap eks politikus Partai Demokrat itu.

Ferdinand mengatakan selama ini publik menyaksikan secara vulgar bagaimana para pendukung Anies menjadikan sosok gubernur DKI itu sebagai alat mengolok Jokowi.

Namun sekarang, Surya Paloh yang berada di koalisi pendukung pemerintahan Jokowi malah mendeklarasikan Anies Capres NasDem yang akan diusung di Pilpres 2024.

"Ini (pencapresan Anies, red) tentu akan membuat Jokowi makin tak nyaman dengan NasDem," ujar Ferdinand.

Oleh karena itu, dia menilai aksi Jokowi mengajak Ganjar menaiki mobil kepresidenan bermerek Mercedes-Benz di Jateng sebagai sentilan untuk Surya Paloh.

"Ini sinyal dan teguran Jokowi kepada Surya Paloh," kata Ferdinand.

Selain itu, aksi Presiden Ketujuh RI tersebut juga dimaknai sebagai pesan dari Jokowi untuk para pendukungnya.

"Mungkin menjadi pesan tak terucap agar pendukungnya kemudian mendukung Ganjar. Sekaligus mengirim pesan kepada partai-partai lain," kata Ferdinand Hutahaean. (fat/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-Detik Tragedi Kanjuruhan, Dahlan Iskan: Ini Bukan Aremania Lawan Bonek


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler