Manuver PDIP Berpotensi Menggagalkan Pencapresan Prabowo, Waduh

Selasa, 30 Mei 2023 – 11:55 WIB
Dokumentasi - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat meresmikan Sekretariat Bersama Gerindra-PKB, Jakarta, Senin (23/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Manuver PDI Perjuangan berpotensi menggagalkan pencapresan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, PDIP saat ini sedang menggalang koalisi besar untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

BACA JUGA: Hasil Survei LSI Denny JA Elektabilitas Anies Peringkat 2, Enggak Usah Heran

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi mitra koalisi Partai Gerindra untuk pencalonan Prabowo sebagai capres, juga masuk daftar partai yang diincar PDIP untuk diajak dalam satu gerbong.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Golkar, PAN, PKB, dan Perindo menjadi skala prioritas untuk diajak bekerja sama oleh PDIP.

BACA JUGA: Jika jadi Pendamping Anies, Sosok Ini Pedang Penghalau Serangan Lawan

"Golkar, PAN, PKB, ini juga menjadi skala prioritas untuk diajak kerja sama, termasuk di dalamnya ada Perindo," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (29/5).

Hasto menjelaskan bahwa selain melakukan dialog dengan aktif bersama PPP dan Hanura, PDIP melangkah lebih jauh untuk menggalang komunikasi dengan partai politik lainnya, khususnya parpol yang berada di bawah pemerintahan Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Jokowi Mania Berubah jadi Prabowo Mania 08

Disinggung mengenai bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo yang bertemu dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Hasto mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan hal yang positif.

"Pertemuan yang dilakukan oleh Pak Ganjar bersama jajaran Perindo di bawah pimpinan Pak Hary Tanoe itu merupakan hal yang sangat positif, bagian dari merangkai kerja sama besar untuk kemenangan Pak Ganjar Pranowo," ujar Hasto.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menjadi pembicara MNC Forum LXX (70th) bertajuk "Globalisasi, Tantangan, dan Peluang Bagi Indonesia ke Depan" di Jakarta Concert Hall iNews Tower lantai 14 yang dihadiri pendiri MNC sekaligus Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo dan 23.000 karyawan MNC, serta para kader dan elite partai Perindo.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo menjelaskan mengenai sektor maritim yang bisa meningkatkan pendapatan negara hingga ratusan kali lipat sehingga bisa membuat Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terkuat di dunia.

Nasib Pencapresan Prabowo

Merujuk ketentuan UU No. 7 tahun 2017 tentang Pemilu, pasangan capres-cawapres didaftarkan oleh parpol atau gabungan parpol yang memiliki 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara nasional.

Total jumlah kursi di DPR periode 2019-2024 sebanyak 575.

Dengan demikian, 20 persen dari jumlah tersebut ialah 115 kursi.

Adapun, jumlah kursi Partai Gerindra di DPR RI sebanyak 78 kursi.

Maka, Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

Gerindra sudah menggaet PKB yang punya 58 kursi di DPR. 

Namun, perkoalisian parpol belum permanen.

Jika PKB tergoda ajakan PDIP, pencapresan Prabowo terancam gagal. (sam/antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler