Maradona Pesimistis Kembali ke Timnas

Senin, 18 Oktober 2010 – 04:04 WIB

BUENOS AIRES - Harapan Diego Armando Maradona untuk kembali jadi pelatih timnas Argentina sangatlah tipisApalagi, terlepas dari kekalahan 0-1 dari Jepang (12/10), kiprah Javier Mascherano dkk di tangan pelatih karteker Sergio Batista cukup apik.
   
Maradona pun sudah menyadari bahwa sekalipun AFA (asosiasi sepak bola Argentina) belum menetapkan pelatih permanen, tapi peluangnya sudah tertutup

BACA JUGA: Laskar Wong Kito Taklukkan PSM

"Saya tak punya kans lagi menjadi pelatih timnas," ucap Maradona, seperti dikutip AFP. 

Tertutupnya pintu timnas Argentina kepada Maradona tidak lepas dari ulahnya sendiri
Terutama ketika dia mengecam Julio Grondona, presiden AFA dan manajer Carlos Bilardo sebagai pengkhianat saat dia dipecat dari jabatannya.

Kondisi yang membuat hubungannya dengan Grondona dan Bilardo terus memanas

BACA JUGA: FIGC Tolak Tanding Ulang

"Banyak hal yang bisa berubah
Mungkin saja bisa terjadi nanti

BACA JUGA: Manzano Berseteru dengan Bekas Klub

Tapi, sekarang pintu timnas sudah tertutup buat saya," ungkap mantan kapten Argentina itu.

Sejatinya, meski dia gagal membawa tim berjuluk Tango itu juara di Piala Dunia 2010 lalu, AFA masih bisa menoleransi kinerja MaradonaTapi, yang bikin AFA gerah lantaran Maradona menolak pergantian asisten dan sejumlah staf timnya.

Setelah membawa Argentina ke perempat final Piala Dunia 2010 lalu dan kalah dari Jerman 0-4, AFA sempat menjamin posisi Maradona masih amanTernyata, karena sikap keras kepala Maradona, AFA memutuskan tak memperbarui kontraknya.

Ketika Maradona dilepas, sejumlah pemain sempat membela pelatih berusia 49 tahun ituDi antaranya Lionel Messi dan Javier MascheranoTapi, AFA bergemingMereka telanjur gerah dengan sikap Maradona yang mau menang sendiri.

Maradona juga mendapat dukungan dari presiden Argentina Cristina Fernandez Kirchner beserta suaminya mantan mantan presiden Argentina Nestor KirchnerNamun, pemerintah tidak bisa intervensi dalam penentuan pelatih timnas.

"Kichner mengatakan kepada saya bahwa dirinya agak kecewa karena keputusan AFA tidak memperpanjang kontrak saya dan dia memberikan dukungan penuhDia juga katakan, mereka mendukung saya melatih lagi," jelas Maradona.

Sebagai pemain, Maradona telah menjadi legendaDia menjadi kapten ketika Argentina menjuarai Piala Dunia 1986Namun, sebagai pelatih, dia belum terbuktiSebelum melatih timnas, dia pernah melatih tim kecil seperti Racing Club dan Mandiy Corrientes(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Galliani Dibekap Cedera Metatarsal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler