jpnn.com - BOGOR - Aksi koboi jalanan menggegerkan warga Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam (2/7). Adnan Tri Wardhana, 23, mahasiswa perguruan tinggi swasta di Kota Bogor, tiba-tiba mengeluarkan tangan kanan lewat jendela mobilnya sambil mengacungkan senjata kepada Sapri , 32, sopir angkot yang hendak menyalip.
Dia lantas menarik pelatuk senjata itu. Duaar. Peluru melesat dan menghunjam di pipi kiri Sapri.
BACA JUGA: Kisah Buronan Kasus Pemerkosaan Kangen Mudik, Rasain!
Berdasar informasi yang dihimpun Radar Bogor (Jawa Pos Group), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, Sapri, yang tengah mengangkut penumpang melaju dari arah Terminal Branangsiang menuju Terminal Bubulak. Dia kemudian menyalip pelaku yang mengendarai mobil berpelat nomor polisi F 1502 RM.
Tidak terima mobilnya disalip, Adnan kembali tancap gas untuk mendahului Sapri. Aksi kejar-kejaran pun terjadi.
BACA JUGA: Beginilah Pria Ini Perdayai Teman-teman Lamanya Agar Punya Uang Lebaran
Puncak kejadian itu saat Adnan berhasil menyalip angkot yang disopiri Sapri di Jalan Raya Mayjen Ibrahim Adji, depan SMK Infokom Sindang Barang. Di situlah, tanpa memberi peringatan, Adnan melepaskan timah panas ke arah Sapri.
''Pelaku menembak ke arah muka korban sebanyak satu kali dengan menggunakan senjata pistol rakitan jenis revolver,'' ujar Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra kemarin.
BACA JUGA: Dor! Spesialis Maling Sapi Kakinya Ditembus Peluru
Bukan hanya Sapri, aksi koboi pelaku juga melukai Soleha, penumpang yang duduk di samping Sapri. ''Penumpang luka di bagian pelipis karena terkena pecahan proyektil. Sementara itu, sopir terluka tembak di pipi kiri tembus ke mulut,'' terang Andi.
Setelah menembak korban, Adnan melarikan diri ke arah Dramaga, Bogor. Korban yang saat itu terluka sempat membuntuti pelaku hingga ke rumahnya. Tidak mau gegabah, korban kemudian kembali dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bogor Barat.
Kabaghumas Polres Bogor Kota AKP Maman Firman menuturkan, sopir yang diidentifikasi merupakan warga Gang Roda, Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, itu mengalami luka tembak di bagian pipi kiri hingga tembus ke bagian mulut.
''Pelaku merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta yang tinggal di kompleks IPB 2 RT 4/4, Desa Ciherang. Saat diperiksa polisi, Adnan melakukan perbuatan tersebut karena tidak terima disalip,'' jelasnya.
Pernyataan itu pun diakui Adnan di Mapolsek Bogor Barat. Dia mengaku nekat menembak Sapri karena kesal lantaran kendaraannya disalip. Adnan yang kesal kemudian menembak Sapri sambil mengendarai mobilnya.
''Awalnya, saya yang nyalip dia. Terus dia nyalip lagi, terus saya salip lagi mobilnya,'' ungkapnya.
Selain menangkap Adnan yang juga mahasiswa semester 1V, polisi menyita pistol dan menemukan lencana mirip polisi di kontrakan pelaku. (dka/c/JPG/c4/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kronologis Lengkap Ajudan Arogan yang Keroyok Pegawai Disdik
Redaktur : Tim Redaksi