Marak Begal dan Tawuran di Bekasi, Kombes Hengki: Jangan Pergi Sendirian

Jumat, 11 Maret 2022 – 19:07 WIB
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki. Ilustrasi Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas, khususnya saat malam hari.

Hal itu dikatakan Hengki, mengingat kini marak terjadi aksi pembegalan dan tawuran di wilayah Kota Bekasi.

BACA JUGA: Perempuan Berjilbab Menikah di Gereja, MUI Bekasi Bereaksi

Hengki mengatakan polisi selalu melakukan antisipasi aksi kejahatan tersebut, tetapi masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan.

"Kami selalu melakukan antisipasi semua ya, tetapi artinya selain melakukan apa yang dilakukan kepolisian dalam mencegah, tentu harapannya masyarakat juga harus waspada," kata Hengki saat dikonfirmasi, Kamis (10/3).

BACA JUGA: Soal Kasus Begal Ibu Hamil di Bekasi, Kombes Zulpan: Pak Kapolda yang Menyampaikan Besok

Hengki mengimbau warga menghindari daerah-daerah yang minim penerangan dan kondisi jalannya rusak.

"Harapan saya kerjasama dengan pemerintah daerah juga daerah-daerah yang jalannya jelek yang di daerah, seperti sekitar Bekasi Utara, lewat Summarecon ke sana itu, kan, jalannya masih banyak berlubang, jalannya gelap," ujar Hengki.

BACA JUGA: Berita Terkini Kasus Begal Ibu Hamil di Bekasi, Pelakunya Siap-Siap Saja

"Ketika malam hari, subuh jam dua, jam tiga tentu perlu kewaspadaan. Jangan pergi sendirian," sambung Hengki.

Hengki menambahkan polisi tidak 24 jam mengawasi daerah-daerah yang minim penerangan dan rawan aksi kejahatan.

"Ketika keluar rumah kalau daerah rawan begitu, tempatnya gelap, kan, belum tentu ada polisi. Belum tentu ada polisi maksudnya, (polisi) tidak 24 jam mengawasi yang bersangkutan (pelaku kejahatan)," ujar Hengki.

Diketahui, aksi kejahatan terbaru terjadi pada Selasa (8/3) pagi.

Seorang perempuan yang sedang hamil jadi korban begal saat mengendari motor di Jalan WR Supratman, Kota Bekasi.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB itu terekam CCTV dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak pelaku berjumlah enam orang menggunakan tiga sepeda motor memepet korban yang tengah mengendarai motor.

Korban yang berinisial S itu langsung dipepet pelaku. Tiga pelaku turun dari motor dan langsung mengancam korban menggunakan senjata tajam. 

BACA JUGA: Kelakuan Suami Bejat Terungkap saat Sang Istri Pamit ke Anak Gadisnya, Tak Disangka

Perempuan yang sedang hamil dengan usia kandungan lima bulan itu terlihat didorong salah seorang pelaku hingga terjatuh ke jalanan. (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Pria Babak Belur Dikeroyok Gegara Rebutan LC di Diskotek, Ya Ampun


Redaktur : Budi
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler