jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengapresiasi langkah Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dalam menangani pelanggaran protokol kesehatan pada tahapan kampanye Pilkada serentak 2020.
Menurutnya, langkah tegas Bawaslu harus terus dilakukan agar Pilkada serentak 2020 benar-benar dapat terlaksana dengan baik, meski pandemi virus Corona (COVID-19) masih terus mengancam.
BACA JUGA: Beredar Surat Atas Nama Gubsu Minta Uang ke Perusahaan, Edy Rahmayadi Bilang Begini
"Sikap Bawaslu harus didukung dan semua stakeholders, mesti satu sikap tegas terhadap pelanggaran protkes (protokol kesehatan) covid-19," ujar Mardani dalam keterangannya, Selasa (27/10).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, protokol kesehatan bersifat wajib untuk dilaksanakan seluruh pihak.
BACA JUGA: Hubungan Asmara tak Direstui, Sira Ariani Malah Berbuat Nekat di Kamar Mandi
Mulai dari pasangan calon kepala daerah, tim sukses hingga pelaksana dan pengawas pilkada.
Ketentuan tersebut merupakan syarat supaya kontestasi politik di 270 daerah yang menjalankan Pilkada serentak 2020, berjalan aman tanpa penularan COVID-19.
BACA JUGA: Perludem Kecam Belum Adanya Sanksi Terhadap Pelanggar Protokol Kesehatan saat Pilkada
"Wajib dilakukan, karena ketaatan pada protokol covid-19 syarat utama bagi pilkada yang aman dari COVID-19," katanya.
Sementara itu, anggota Dewan Pengawas Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan, suara kritis publik dan pengawasan yang intensif terhadap kepatuhan pasangan calon atas penerapan protokol kesehatan, dapat menekan pelanggaran.
Titi juga meminta pengawas dan penegak hukum tidak lengah. Karena biasanya semakin mendekati masa tenang jelang pemungutan suara, kompetisi akan semakin sengit dan cenderung panas.
Biasanya potensi pelanggaran akan meningkat.
"Strategi pengawasan harus diefektifkan dan mengajak masyarakat untuk terus terlibat dalam melakukan pengawas terhadap calon dan timnya untuk patuh pada aturan main dan protkes yang ada," katanya.
Untuk diketahui, Bawaslu daerah berkerja ekstra dalam mengawasi masa kampanye.
BACA JUGA: Gerak-gerik 2 Pria dan 1 Wanita Ini Bikin Penasaran, Digerebek, Ternyata Baru Gelar Pesta Terlarang
Penindakan tegas semakin intensif dilakukan Bawaslu dalam menekan pelanggaran seperti terjadi di sejumlah daerah. Antara lain, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang