Mardani: PKS Akan Istikamah Bersama Koalisi Indonesia Adil Makmur

Rabu, 26 Juni 2019 – 22:37 WIB
Mardani Ali Sera. Foto: FPKS DPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Mardani Ali Sera menegaskan posisi partainya bersama rakyat dan Koalisi Adil dan Makmur demi tegaknya iklim demokrasi yang sehat.

“Dengan demokrasi yang stabil dan sehat, maka akan tercipta pemerintah yang tidak berpotensi abuse of power atau mendekati otoritaranisme,” kata Mardani kepada JPNN.com, Rabu malam (26/6).

BACA JUGA: JAMAN Yakin MK Tidak Mengubah Keputusan KPU

Dia juga mengajak pemerintah dan partai oposisi untuk membangun demokrasi Indonesia yang sehat,. Hal tersebut dibutuhkan agar terwujud Indonesia adil dan makmur.

“Tidak semua harus menjadi koalisi pemerintah, tetapi koalisi pemerintah dan oposisi harus seimbang dalam lembaga legislatif sehingga terciptanya legislatif yang kuat dalam rangka mengimbangi peran eksekutif dan kedaulatan rakyat bisa tercipta,” ucap Mardani.

BACA JUGA: Pengamat Sarankan Semua Pihak Menghormati Hasil Putusan MK

BACA JUGA: APPKSI: Pak Luhut Janji Akan Panggil Kami dan Membuka Mediasi

Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu mengatakan demokrasi yang stabil dan sehat membutuhkan keseimbangan. Rekonsiliasi pascapilpres menurutnya penting, tetapi ada hal lain yang juga lebih penting.

BACA JUGA: Mengaku Aktivis Buruh, Tuding Jokowi - Maruf Curi Suara WNI di Luar Negeri

“Dalam demokrasi, checks and balances lebih penting agar kebijakan pemerintah bisa tepat sasaran dan prorakyat Indonesia yang totalnya 260 juta, bukan kepada pemilihnya saja,” tegas Mardani.

Oleh karena itu, lanjut Mardani, PKS akan tetap istikamah bersama rakyat terlepas dari apa pun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa Pilpres.

“PKS akan istikamah bersama Koalisi Indonesia Adil Makmur apa pun keputusan MK,” tandasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Seruan PMKRI Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler