jpnn.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera membela kritikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait kondisi perekonomian nasional di era Presiden Joko Widodo. Inisiator gerakan 2019 Ganti Presiden itu menilai kritik Prabowo didasari data dan fakta.
Salah satu fakta itu, kata dia, adalah target tujuh persen pertumbuhan ekonomi tidak tercapai. Justru utang malah semakin meningkat.
BACA JUGA: Mardani: Kritik Prabowo Subianto Punya Fakta Kuat
"Plus proyek infrastruktur yang tidak berdampak pada ekonomi riil. Buktinya sektor konstruksi malah turun penyerapan tenaga kerja," katanya, Kamis (21/6).
Hal itu diperkuat dengan demonstrasi dan kritik buruh atas kebijakan ekonomi yang tidak bertumpu pada kebijakan yang pro tenaga kerja lokal.
BACA JUGA: Terus Menebar Ketakutan dan Pesimisme, Pak Prabowo Hopeless?
"Belum lagi dengan kebijakan impor yang merusak strategi jangka panjang ketahanan pangan kita," ujarnya.
Lebih lanjut Mardani mengatakan, pernyataan bahwa mereka yang punya uang berkuasa berkuasa nampak nyata dari hukum yang tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.
BACA JUGA: PPP: Pak Prabowo Salah Alamat
"Indonesia Corruption Watch merilis laporan bahwa rata-rata hukuman untuk koruptor berkurang," kata wakil ketua Komisi II DPR itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSI: Prabowo Penyebar Ketakutan dan Pesimisme
Redaktur & Reporter : Adil