jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku tidak heran dengan sejumlah hasil survei yang menempatkan elektabilitas Joko widodo selalu unggul jauh di atas Prabowo Subianto. Menurutnya, elektabilitas ketua umum Partai Gerindra itu masih stagnan karena belum mendeklarasikan diri sebagai calon presiden.
Mardani menyatakan itu guna merespons hasil survei Cyrus Network yang dirilis Kamis (19/4). Elektabilitas Jokowi -panggilan beken Joko Widodo- mencapai 58,5 persen. Sedangkan tingkat keterpilihan Prabowo hanya 21,8 persen.
BACA JUGA: Sam Aliano Bikin Kubu Jokowi dan Prabowo Ketar-Ketir
Menurut Mardani, elektabilitas Jokowi lebih tinggi karena saat ini posisinya sebagai petahana. Selain itu, sejumlah partai juga telah mendeklarasikan dukungan untuk mengusung mantan wali kota Surakarta itu di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Jadi karena memang Pak Prabowo belum dideklarasikan maju. Nanti kan setelah pendaftaran 4-10 Agustus kebisingan mulai hilang. Nah, saat itu cuma mereka yang punya tiket. Saya yakin saat itu akan ada normalisasi," ucapnya.
BACA JUGA: Jadi Capres, Zainul Majdi Yakin Bisa Perkuat Ekonomi Umat
Mardani menegaskan, selalu ada celah untuk meraih kemenangan, meski saat ini Jokowi masih doniman dalam elektabilitas. Penggagas tagar #2019GantiPresiden itu mengatakan, ada cara untuk mengalahkan Jokowi.
"Selalu (ada celah, red) selama belum ada janur kuning (keputusan resmi hasil pilpres, red). Kami tetap akan berjuang dengan elegan dan penuh kecerdasan untuk bertanding di pilpres 2019,” pungkasnya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Ada 2 Capres, Solusi UI Tetap Gelar Konvensi Sampai Agustus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Sudah Kantongi Nama Cawapres, Tunggu Pengumuman Ya
Redaktur : Tim Redaksi