jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menginginkan partainya tetap berada di luar pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kendati demikian, keputusan akhir tetap berada di tangan Majelis Syura PKS.
“PKS sikapnya tetap akan ditentukan musyawarah Majelis Syura. Saya pribadi tetap bersikap kami oposisi,” kata Mardani di gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/7).
BACA JUGA: Soal Pemilihan Pimpinan MPR, PKS: Kami Paham Peta Perpolitikan
Mardani menegaskan bahwa berada di luar pemerintahan baik bagi demokrasi. Bayangkan, kata dia, ketika pemerintah berjalan didukung oleh seluruhnya, maka demokrasi di Indonesia yang masih mencari formatnya ini berpeluang besar menjadi otoriter kembali. Karena itu, kata Mardani, dibutuhkan pihak luar untuk mengontrol pemerintahan.
BACA JUGA: Saran Mardani PKS untuk Garbi: Bikin Partai Itu Berat, Kami Aja dah
BACA JUGA: Hidayat PKS: Sudahlah Pak Jokowi Urusi Saja Permintaan Koalisinya
“Sangat baik ketika ada satu partai atau kelompok partai atau partai dengan masyarakat dan publik menjadi oposisi yang kuat. Itu akan sangat menjaga kebijakan publik yang diambil oleh pemerintah,” jelasnya.
Mardani mengatakan, oposisi sebenarnya tidak terkait dengan jumlah. Menurut dia, ketika oposisi berkualitas, maka publik akan bersama.
BACA JUGA: Semua Partai Merapat Saja ke Pemerintah, Biar Rakyat Jadi Oposisi
“Saya selalu mengungkit kisah cicak versus buaya, bagaimana cicak bisa menang melawan buaya. Ketika cicak mampu mengakomodasi kepentingan publik, dia akan jauh lebih besar ketimbang ukuran cicak itu sendiri,” paparnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekhawatiran Mardani PKS Jika Pasal soal Presiden di UUD Diamendemen Lagi
Redaktur & Reporter : Boy