jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Papua Mardiantika Watubun menyatakan akan menggelar kegiatan Model United Nations pertama di Papua pada 4-5 Mei 2023.
Tika sapaan Mardiantika menjelaskan kegiatan model United Nations dimaksud adalah Papua Youth Model United Nations (PYMUN).
BACA JUGA: Mardiantika Watubun Ajak Generasi Muda Papua Berani Berkompetisi
PYMUN yang akan digelar di Hotel Horison Abepura, Jayapura, Papua ini membahas empat topik utama.
“Kami telah mengadakan serangkaian kegiatan pra-event yang menarik dan tentunya berkesinambungan dengan keempat topik utama yang akan didiskusikan di PYMUN 2023,” kata Tika kepada wartawan, Rabu (3/5).
BACA JUGA: Bung Komar: Kader Perempuan PDIP Harus Kuat dan Disiplin
Tika yang merupakan Alumnus Jurusan Hubungan Internasional dari Universitas Parahyangan Bandung ini menyebutkan tentang empat topik yang dibahas dalam PYMUN yang berlangsung dua hari ini di Jayapura, Papua.
Pertama, pencegahan stunting untuk Generasi Papua Sehat (WHO). Kedua, Papua Menggapai Kesetaraan Gender (UN WOMEN). Ketiga, Bahaya Perubahan Iklim dan Menghadapinya (UNDP).
Keempat, Akses dan Kualitas Pendidikan Menuju Papua gemilang (UNICEF).
“Kegiatan pra-event pertama adalah PYMUN podcast yang dapat ditonton melalui kanal YouTube Papua Youth Model United Nations,” ujar Tika.
Tika menjelaskan Siniar (podcast) yang dipersembahkan PYMUN ini merupakan sarana pembelajaran untuk mengulas isu-isu dari keempat topik utama dalam sudut pandang situasi Papua saat ini.
Salah satu narasumber dari kegiatan siniar ini yang juga merupakan penggiat kesetaraan gender di Papua adalah Dr. Dra. Flora Yvonne de Quelyoe, M.Sc.
Yvonne, menurut Tika, adalah seorang aktivis perempuan yang sampai saat ini masih memiliki peran besar dalam bidang kesetaraan gender di Papua.
Tika menjelaskan dalam podcast PYMUN episode ‘Gender Equality’ ini, Yvonne banyak berbicara mengenai peran perempuan dalam pertumbuhan ekonomi di Papua, pemberdayaan perempuan, serta bagaimana peran generasi muda Papua dalam menyikapi isu kesetaraan gender.
Di samping itu, menurut Tika, tim PYMUN juga telah melakukan diskusi virtual melalui platform media streaming Instagram bertemakan “Akses dan Kualitas Pendidikan menuju Papua gemilang”.
Live streaming ini membahas kompleksitas permasalahan Pendidikan di Papua bersama narasumber yang sangat berpengalaman dalam bidang Pendidikan, Andi Rumbrar selaku Kepala Sekolah SLH Mokondoma, Wano, Papua.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh advisor Papua Youth Model United Nations Billy Mambrasar yang juga merupakan Staf Khusus Presiden RI.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari