BACA JUGA: Di Sumut, PPRN Salib Golkar dan PDIP
Namun, dia berharap masyarakat bisa memahami persoalan DPT tersebut.”Sewaktu saya pindah menjadi warga Jakarta, saya langsung mengurus surat pindah dan mengurus KTP baru di sini
BACA JUGA: Depdagri Cuek, Serahkan ke Panwas
Tapi saya mendapat informasi, nama saya masih tercantum di DPT di Semarang,” cerita Mardiyanto dalam dialog interaktif di gedung RRI, Jakarta, Senin (13/4).Hal seperti itu, lanjut Mardiyanto, terjadi lantaran tidak semua aparat sigap dalam melakukan pendataan
Karenanya, untuk perbaikan DPT yang akan dipergunakan pada pilpres Juli mendatang, Mardiyanto mengajak semua warga untuk proaktif
BACA JUGA: Partai Golkar Mulai Pecah
”Ketika namanya belum terdata pada pemilu legislatif 9 April lalu, ya cepat-cepat mendaftarkan namanyaMari sempurnakan DPT untuk pilpres mendatang,” ajaknya.Dia minta agar pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) bekerja serius untuk penyempurnaan DPT yang akan dipakai untuk pilpres mendatangDia juga mengingatkan agar keterlibatan aparatur pemerintah dalam perbaikan data pemilih ini tidak dicurigai sebagai intervensi pemerintah
”Kalau nanti aparat pemerintah membantu pendataan DPT pilpres, jangan dimaknai sebagai intervensiPemerintah jangan dituduh-tuduh terus merekayasa DPT,” kata Mardiyanto(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anwar Fuady Salip Caleg Nomor Urut 1
Redaktur : Tim Redaksi