Margarito, Awas Mata Kananmu

Cotto Tantang Bertarung secara Fair

Minggu, 04 Desember 2011 – 12:22 WIB

NEW YORK - Aroma balas dendam tercium kuat menjelang pertarungan antara Miguel Angel Cotto melawan Antonio MargaritoKedua petinju akan bertarung untuk memperebutkan sabuk juara dunia tinju kelas menengah ringan atau welter super versi WBA yang kini dimiliki Cotto

BACA JUGA: Boas Singkirkan Anelka-Alex



Cotto yang asal Pureto Riko, tak sabar untuk segera melampiaskan dendamnya pada Margarito (Meksiko)
Pada pertarungan pertama kedua petinju, Juli 2008, Cotto kalah TKO (technical knockout) pada ronde kesebelas

BACA JUGA: Jendry Minta Maaf

Kekalahan itu turut membuatnya kehilangan gelar kelas welter versi WBA.

Kini, kembali memiliki status juara bertahan, Cotto jauh diunggulkan
Terutama karena kondisi Margarito yang sudah jauh menurun dibandingkan tiga tahun lalu

BACA JUGA: Gol Airlangga untuk si Putri



Kondisi terakhir dari mata kanan Margarito menjadi isu besar jelang duel yang digelar besok WIB di Madison Square Garden, New York ituKomisi Atletik New York bahkan baru mengeluarkan izin pertarungan pada Margarito sepekan yang laluJadi, sudah tak ada alasan mundur bagi Margarito jelang duel melawan Cotto kali ini.

Margarito mendapatkan cedera pada mata dan tulang orbital yang melindungi matanya saat berhadapan dengan Manny Pacquiao, November 2010Cedera itu membuat Margarito tak menjalani pertarungan lebih dari setahunDalam kurun waktu itu, petinju 33 tahun itu menjalani beberapa kali operasi untuk memperbaiki lensa matanya, juga tulang orbitalnya.

Dalam pertarungan kali ini, ujian besar tentu menerpa mata kanan MargaritoNamun, lagi-lagi Margarito meyakinkan tak ada lagi yang dikhawatirkannyaMata kanannya siap menerima hantaman Cotto apabila pukulannya lolos dari pertahanan Margarito.

"Dia bisa saja memukul saya tepat di mataTak akan ada kerusakan apa-apa," tutur Margarito sebagaimana dikutip AFP.

Kubu Cotto juga menanggapi dingin seputar prediksi dia bakal mencecar mata kanan MargaritoCotto menegaskan, tak mungkin seorang petinju besar seperti margarito akan menerima tawaran pertarungan jika tak benar-benar sehat dan siap

"Kami mempersiapkan segalanyaJika orang-orang melihat kelemahannya, sudah pasti dia (Margarito) dan para pelatihnya menutupinya dengan berbagai taktik," ujar Cotto.

Cotto merasa penasaran dengan kekalahan pertamany dari CottoUsai pertarungan, dia menuduh Margarito memakai pembalut tangan tambahan yang ilegal di tangannya saat pertarunganNamun, tuduhan tersebut tak langsung terbukti.

Tindakan ilegal Margarito baru terbukti saat pertarungannya melawan Shane Mosley, enam bulan berselangAkibat tindakan tersebut, Margarito mendapatkan skorsing larangan bertarung hingga satu tahun"Sekarang, mari bertarung dengan jujur dan fairKami akan membuktikan siap yang pantas jadi yang terbaik di antara kami berdua," tegas Cotto(ady/aww)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Modal Awal Persib


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler