jpnn.com, JAKARTA - Ketua Ketua 1 Yayasan Indosiar Maria Suryani mengatakan tantangan dan kompetisi pasar kerja dalam industri media digital makin ketat.
“Transformasi teknologi komunikasi menuntut agar sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam proses menghasilkan konten media digital harus ikut bertransformasi,” ujar Maria Suryani saat sambutan pada acara sidang terbuka Senat ATVI dengan acara pokok Wisuda Ahli Madya Mahasiswa Angkatan XIV Tahun Akademik 2020/2021 di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta, Kamsi (9/12/2021). Upacara tersebut diikuti sebanyak 128 orang wisudawan.
BACA JUGA: Ketua DPD RI Berharap Media Digital Digunakan dengan Bijaksana
Maria Suryani menjelaskan tentang SDM yang bertransformasi. Pertama, Wisudawan Ahli Madya harus memosisikan diri tidak hanya sebagai pekerja teknis, tetapi harus mampu berpikir kritis, bersikap komunikatif dan kolaboratif.
Selain itu, berperilaku sebagai profesional yang memperhatikan kaidah-kaidah etika profesi.
BACA JUGA: Top, Mensos Juliari Batubara Raih Predikat Menteri Terpopuler di Media Digital 2020
Direktur Indosiar Imam Sujarwo menekankan kemajuan sebuah negara diawali dari bangku Pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa.
“Tanpa pendidikan, tidak mungkin Indonesia mencapai kemajuan,” ujar Imam.
Kepala Layanan Pendidikan Tinggi (LL Diktik) Wilayah III Prof Dr Agus Setyo Budi mengajak untuk melaksanakan pendidikan yang transformatif dan mengupayakan berbagai kegiatan demi kemaslahatan bagi masyarakat.
“ATVI harus terus terdepan sebagai lembaga vokasi yang mampu berkontribusi untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik dengan menerapkan pendidikan yang transformatif,” kata Agus Setyo Budi.
Sementara itu, Direktur ATVI Eduard Depari mengatakan para alumni ATVI dituntut untuk menyadari bahwa melalui pendidikan yang dijalani di akademi ini, mereka memegang peran sentral dalam menghasilkan konten produk media digital yang berkualitas.
“Inilah tantangan terbesar yang harus dihadapi dan diatasi oleh para ahli madya lulusan ATVI agar dapat survive di tengah-tengah berkembangnya jumlah saluran siaran yang berbasis internet,” ujar Eduard Depari.
Eduard Depari mengingatkan para lulusan ATVI tahun 2021 ini, tantangan pasar kerja makin berbeda dan makin menuntut dihasilkannya kemampuan memproduksi konten siaran yang berkualitas.
“Kata berkualitas menyiratkan bahkan mempersyaratkan konten yang kreatif, relevan dan konsisten. Dalam hal ini product positioning menjadi penting,” ujar Eduard.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich