jpnn.com - SATU musim jadi juri American Idol bagi Mariah Carey layaknya berada di neraka. Harapan bersenang-senang bekerja bersama teman lamanya, Randy Jackson pupus sebab harus terus berselisih dengan Nicky Minaj, yang juga juri American Idol musim ke-12 lalu. "Jujur aku benci itu. Seperti bekerja tiap hari di neraka dengan setan," ucap Mariah.
Sewaktu sepakat bergabung dengan American Idol, tak pernah terbayangkan dalam benak Mariah perselisihan bakal terjadi. "Aku pikir bakal jadi panel tiga orang (Carey, Keith Urban, Randy Jackson), ternyata bukan," tambahnya, saat diwawancarai Angie Martinez dari radio Hot 97 seperti dikutip dari People, Kamis (14/11).
BACA JUGA: Tata Janeeta Ceritakan Penipuan Bekas Suami Lewat Lagu
Selain bayaran USD18 juta atau Rp208 miliar, ada satu hal yang sangat dinikmati diva kelahiran 27 Maret 1969 ini. Mariah sangat menikmati penampilan para kontestan yang menurutnya bagus bahkan sering kualitas vokalnya di atas rata-rata. "Sangat mengesalkan mereka akhirnya tersingkir hanya karena alasan politis," ungkap Mariah.
Kini, hari-hari penyanyi yang meniti karier sejak tahun 1988, dihabiskan di studio menggarap album terbaru yang rencananya dirilis awal 2014. Single "The Art of Letting Go" bahkan sempat ditampilkan Mariah saat menjadi bintang tamu acara Late Night yang dipandu pembawa acara kenamaan Jimmy Fallon pada Selasa kemarin. (pra/jpnn)
BACA JUGA: Sophia Muller Relakan Anak Kenal Banyak Lelaki
BACA JUGA: Anggita Sari Sebut Enji Punya Kelainan Seks
BACA ARTIKEL LAINNYA... Slank pun Ingin Tur Pakai Mobil Listrik
Redaktur : Tim Redaksi