jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kembali melakukan penyerangan pada Senin (28/3) siang sekitar pukul 13.00 WIT.
Kali ini yang menjadi sasaran penyerangan ialah Pos Koteka yang dijaga anggota Marinir di Quary Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
BACA JUGA: Edan, KKB Menyerang Lagi, Baku Tembak Masih Berlangsung di Bandara Kenyam
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan kepada Antara, Senin, di Jayapura, mengatakan, Pos Koteka yang diserang KKB berada di bawah kawasan Bandara Kenyam.
"Dari laporan yang diterima memang ada penembakan ke arah pos TNI hingga dibalas dan terjadi baku tembak. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," tegas Brigjen Izak Pangemanan.
BACA JUGA: 8 Fakta KKB Menyerang 35 Marinir dari Segala Arah, Ngeri, Prada Yotam Bugiangge Masih Misteri
Dia mengatakan, Pos Koteka terletak sekitar 350 meter dari Bandara Kenyam.
Dia menjelaskan, saat ini seluruh personel TNI di Kenyam siaga.
BACA JUGA: Sejumlah Prajurit Marinir Berjaga di Lorong Rumah Korban Penyerangan KKB, Lihat Itu
Namun, tidak dilakukan pengejaran terhadap anggota KKB karena keberadaan TNI di sana untuk membantu masyarakat termasuk dalam hal menjaga keamanan.
"Bila diserang, kami akan membalas menembaki dengan kekuatan penuh," tegas Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Berdasar laporan yang diterimanya, insiden penembakan tersebut tidak berpengaruh terhadap aktivitas penerbangan di Bandara Kenyam.
Brigjen Izak mengatakan, dari laporan terungkap ada tiga pesawat yang mendarat di Bandara Kenyam.
Sebelumnya, pada Sabtu (26/3) petang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya menyerang pos Satgas Muara dan Pesisir (Mupe) yang berada di Quary Bawah, di Kampung Traslala, Distrik Kenyam, Nduga, Papua.
Saat itu KKB menyerang Pos Satgas Mupe TNI dari berbagai arah.
"Mereka (anggota Satgas Mupe) diserang dari berbagai arah hingga menyebabkan jatuhnya 10 korban, " jelas Pangemanan
Siaran pers Dinas Penerangan TNI AL menjelaskan, saat diserang KKB, 35 prajurit Korps Marinir TNI AL membalas menembak dan mengejar pelaku penyerangan.
Serangan KKB menyebabkan dua prajurit Marinir gugur dan delapan prajurit Marinir dari Yonif Marinir 3 terluka.
Pengemanan mengatakan dua personel Marinir yang meninggal ialah Letda Marinir Muhammad Iqbal dan Pratu Marinir Wilson Anderson Here. Letda Iqbal menjabat sebagai komandan peleton. (antara/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu