Sejumlah Prajurit Marinir Berjaga di Lorong Rumah Korban Penyerangan KKB, Lihat Itu

Senin, 28 Maret 2022 – 13:39 WIB
Puluhan karangan bunga di rumah almarhum Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here, korban penyerangan KKB di Papua. Foto : Meylinda Putri Yani Mukin/JPNN.com

jpnn.com, KUPANG - Puluhan karangan bunga sebagai ungkapan belasungkawa memenuhi pekarangan rumah almarhum Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here, Senin (28/3).

Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here merupakan korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Pos Militer Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu (26/3).

BACA JUGA: 8 Fakta KKB Menyerang 35 Marinir dari Segala Arah, Ngeri, Prada Yotam Bugiangge Masih Misteri

Berdasarkan pantauan wartawan JPNN.com, keluarga dan kerabat memenuhi rumah duka di RT 16/ RW 06 Jalan Oeklipi, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan ayah, ibu beserta saudara kandung Wilson kompak mengenakan baju hitam dan selendang adat Sabu, sekitar pukul 10.20 Wita telah menuju ke Lanudal Kupang untuk menjemput jenazah Pratu Marinir Wilson.

BACA JUGA: Inilah Sosok Lettu Anumerta Marinir M Iqbal yang Gugur dalam Serangan KKB Papua

Sementara itu, di ruang tamu telah dihiasi kain putih dan ungu sebagai tanda perkabungan, serta sebuah tempat tidur yang dipajang foto, sebagai tempat persemayaman jenazah Wilson sebelum dimakamkan.

Beberapa anggota Marinir TNI AL juga terlihat sedang berjaga di depan lorong rumah almarhum.

BACA JUGA: Ayah Pratu Marinir Wilson Anderson: Kami Menyerahkan Semua Kejadian Ini kepada Tuhan

Belasan anggota Jalasenastri, organisasi istri prajurit TNI AL, turut hadir di rumah duka siang ini.

Informasi yang dihimpun, jenazah sudah dalam perjalanan dari Lanudal Kupang menuju ke rumah duka, di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya menyerang pos Satgas Muara dan Pesisir (Mupe) yang berada di Quary Bawah, di Kampung Traslala, Distrik Kenyam, Nduga, Papua, pada Sabtu (26/3) petang.

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit Marinir gugur dan delapan prajurit Marinir dari Yonif Marinir 3 terluka.

Dua personel Marinir yang gugur, yakni Letda Marinir Muhammad Iqbal dan Pratu Marinir Wilson Anderson Here.

Letda Iqbal menjabat sebagai komandan peleton. (mcr2/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekilas Tentang Pelontar Granat yang Digunakan KKB Menyerang Pos Marinir


Redaktur : Soetomo
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler