jpnn.com - PEKANBARU - Insiden penyusupan Mario Steven Ambarita, 21, ke dalam rongga roda pesawat Garuda Indonesia tujuan Pekanbaru-Jakarta di Bandara SSK II, Pekanbaru Riau, Selasa (7/4) lalu, berakibat fatal bagi beberapa pejabat di bandara setempat. Petinggi bandara setempat telah mulai merotasi jabatan, Jumat (10/4) lalu.
Jabatan yang pertama dirotasi adalah General Manajer (GM) Keamanan Bandara yang dipangku sebelumnya oleh Slamet Samiaji. "Ini harus dijadikan pembelajaran serta evaluasi. Kami tidak memberhentikan Pak Slamet Samiaji hanya merotasi," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Jumat (10/4).
BACA JUGA: Densus Tangkap Fasilitasor WNI Gabung ISIS di Hotel
Budi Karya Sumadi menyatakan kejadian penumpang gelap ini menunjukkan begitu lemahnya pengamanan di bandara khususnya pihak Angkasa Pura. Ia meminta hal ini segera diperbaiki dan tidak diinginkan terulang kembali. Budi berharap hal ini kepada Dani Indra Irawan, pejabat baru yang menggantikan Slamet Samiaji bisa memenuhi harapan tersebut.
"Serah terima jabatan sudah dilakukan, dari Slamet Samiaji kepada Dani Indra Irawan. Saya berharap kepemimpinan Pak Dani bisa membenahi seluruh kekurangan," ungkapnya.
BACA JUGA: Ancam Kepung Istana, Tuntut Jokowi Mundur
Menurut Budi, dirinya tidak membantah, jika pelayanan dan juga pengamanan di semua bandara yang dikelola Angkasa Pura (AP) II masih jauh dari sempurna. Penyusupan Mario adalah kelalaian dari AP II.
"Selaku direktur utama, saya, meminta permohonan maaf kepada masyarakat atas terjadinya insiden yang membahayakan aktifitas penerbangan itu," pintanya.
BACA JUGA: Adriansyah Ditangkap KPK, Politikus PDIP Ini Malah Senang
Dirut Angkasa Pura ini mengakui Bandara SSK II adalah salah satu bandara terbaik yang dikelola oleh AP II. "Saya berjanji dalam beberapa tahun ke depan bandara ini akan menjadi lebih baik bahkan harapan kami bisa menjadi 10 terbaik di dunia," ujarnya.
Dirut AP ini menuturkan terkait penyusupan Mario, pihaknya dengan Dinas Perhubungan yang menindaklanjuti serta melakukan investigasi internal di Bandara SSK II.
Pihaknya juga kata Budi, akan mempererat kerjasama keamanan dengan TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin, yang berada satu wilayah dengan Bandara SSQ, untuk meningkatkan keamanan terutama menutup celah-celah yang rawan untuk di masuki penyusup seperti yang dilakukan Mario agar kejadian serupa tidak terulang lagi.(cr3/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Mega Masuk Kepengurusan, Puan Dianggap Berjuang dari Bawah
Redaktur : Tim Redaksi