Anak Mega Masuk Kepengurusan, Puan Dianggap Berjuang dari Bawah

Sabtu, 11 April 2015 – 19:56 WIB
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Kader PDI Perjuangan Puan Maharan saat menghadiri Kongres IV PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, Rabu (8/4). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - ‎Puan Maharani yang merupakan putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, masuk dalam struktur kepengurusan DPP PDIP periode 2015-2020. Puan menjabat sebagai Ketua Bidang Politik dan Keamanan. 

Meski masuk kepengurusan DPP PDIP, Puan langsung dinonaktifkan karena menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. ‎Karena itu, hal ini tidak bertentangan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang tidak boleh menjabat sebagai pengurus partai. 

BACA JUGA: Arti Diabadikannya Munir Sebagai Nama Jalan di Den Haag Bagi Glenn

"‎Karena nonaktif jadi tidak bertentangan (dengan kebijakan Presiden), justru karena ini disesuaikan. Tapi, saya rasa yang mau dikejar oleh Ibu Mega adalah jangan menghilangkan kaitan organis antara Puan Maharani dengan partai," kata politikus ‎PDIP Hamid Basyaib usai diskusi "PDIP Melihat Indonesia?" di Menteng, Jakarta, Sabtu (11/4).

Hamid menyatakan, Puan sudah lama berjuang di partai. Puan bisa mencapai posisinya saat ini bukan karena dirinya anak Megawati. "Ibu Puan itu 20 tahun lebih berjuang dari dalam partai, dari bawah, dari urusin makanan saat peristiwa 27 Juli 1996," ‎ujarnya. 

BACA JUGA: Waw..Tiket Mudik Lebaran H-7 Sudah Ludes

Hamid menambahkan, pada saat masuk ke PDIP, Puan tidak langsung mendapatkan posisi strategis, misalnya wakil ketua umum atau sekretaris jenderal. Puan, sambung dia, melewati tahapan-tahapan kaderisasi.

"‎Jadi saya rasa dia (Puan) melewati tahap-tahap kaderisasi partai politik yang wajar dan lumrah," tandas Hamid. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Pengamat Sayangkan 4 Vokalis PDIP Tak Masuk Pengurus DPP

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyediaan Pemondokan Haji Banyak Gunakan Pihak Ketiga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler