Mario Zagallo Meninggal Dunia, Brasil Umumkan 3 Hari Berkabung Nasional

Minggu, 07 Januari 2024 – 10:40 WIB
Arsip - Legenda sepak bola Brasil Mario Zagallo saat mengisi agenda jumpa pers di Piala Dunia 2014 di Brazil. (ANTARA/AFP-NELSON ALMEIDA)

jpnn.com - JAKARTA - Legenda sepak bola Brasil Mario Zagallo meninggal dunia pada usia 92 tahun.

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengumumkan tiga hari berkabung nasional, Sabtu (7/1), untuk mengenang legenda sepak bola sekaligus pemenang Piala Dunia empat kali Mario Zagallo.

BACA JUGA: Didier Deschamps juga Bisa Seperti Zagallo dan Beckenbauer

“Dia adalah salah satu pemain dan pelatih sepak bola terhebat sepanjang masa. Dia berani, bersemangat, dan dia meninggalkan pelajaran penting tentang cinta, dedikasi, dan kemauan untuk sepak bola negara ini dan dunia,” kata Lula dikutip dari AFP, Minggu (7/1).

Zagallo, yang bermain bersama Pele di Timnas Brasil yang menjuarai Piala Dunia 1958 dan 1962, serta berdedikasi sebagai seorang pelatih, meninggal pada Jumat karena kegagalan beberapa organ tubuh.

BACA JUGA: Carlo Ancelotti Perpanjang Kontrak dengan Real Madrid, Alarm Bahaya Bagi Timnas Brasil

Rumah Sakit Barra D'Or di Rio de Janeiro mengungkapkan, Zagallo mengalami serangkaian masalah kesehatan dalam beberapa bulan terakhir. Kepergian Zagallo pun menyisakan banyak pesan dan kenangan dari beragam tokoh sepak bola di seluruh dunia.

Zagallo juga dikenang sebagai yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih selain Franz Beckenbauer dari Jerman (1974 dan 1990) dan Didier Deschamps dari Prancis (1998 dan 2018).

BACA JUGA: 5 Bintang Sepak Bola Dunia Menyemarakkan Piala Afrika, Siapa Saja?

“Pengaruh Zagallo terhadap sepak bola, dan khususnya sepak bola Brasil, adalah yang tertinggi,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino.

Dia menyebut pemain sayap kiri bertubuh mungil itu sebagai seorang "jenius taktis", dan menggarisbawahi perannya dalam empat dari lima gelar Piala Dunia milik kekuatan skuad sepak bola Brasil.

“Dia akan dikenang sebagai ‘Godfather’ sepak bola Brasil dan kehadirannya akan sangat dirindukan. Kisah Piala Dunia FIFA tidak bisa diceritakan tanpa Mario Zagallo,” kata Infantino.

Para pemain saat ini dan mantan pesepak bola juga memberikan penghormatan, termasuk Ronaldinho, Romario, Bebeto, Taffarel, dan Cafu.

"Terima kasih atas segalanya, Profesor!!! Beristirahatlah dengan tenang," tulis Ronaldinho di Instagram, dengan mencantumkan foto dirinya dan Zagallo.

Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengatakan, mengheningkan cipta selama satu menit untuk Zagallo akan diadakan pada pertandingan mendatang.

Selain itu, banyak klub papan atas Brasil juga memberikan penghormatan, termasuk klub tempat Zagallo bermain dan melatih, seperti tim Rio de Janeiro Botafogo, Flamengo, Fluminense, dan Vasco. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler