jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah nama besar di dunia sepak bola akan memeriahkan Piala Afrika 2024 di Pantai Gading mulai 13 Januari-11 Februari mendatang. Dilansir dari AFP, Sabtu (6/1), terdapat lima bintang sepak bola dunia yang akan bertanding dalam turnamen itu.
Pertama, Mohamed Salah yang berasal dari Mesir. Penyerang Liverpool berusia 31 tahun itu, merupakan bintang super Liga Premier Inggris dan ikon olahraga di dunia Arab.
BACA JUGA: Begini Unek-unek Mohamed Salah setelah Gagal Bawa Mesir Juara Piala Afrika
Salah menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris musim ini dengan 14 gol, sehingga membantu membawa Liverpool ke puncak klasemen.
Jika Mesir berhasil lulus di Piala Afrika, Liverpool akan kehilangan Salah dalam empat pertandingan liga, yang berpotensi mencederai perburuan gelar oleh The Reds.
BACA JUGA: Daftar Juara Piala Afrika: Mesir Masih yang Terbanyak, Senegal?
Kedua, Victor Osimhen dari Nigeria. Osimhen yang memimpin Nigeria ke Piala Afrika merupakan prospek yang menggiurkan bagi para penggemar Super Eagles.
Osimhen menuju ke Pantai Gading setelah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika tahun 2023 berkat performa cemerlangnya dalam perjalanan Napoli meraih gelar Serie A.
BACA JUGA: Kamerun vs Mesir: Mohamed Salah Jumpa Sadio Mane di Final Piala Afrika 2021
Osimhen mencetak 26 gol untuk Napoli pada musim lalu.
Namun, dia mendapatkan kesulitan di musim ini lantaran hanya mencetak delapan gol.
Meski begitu, Osimhen baru saja menandatangani kontrak baru di klubnya, dan akan bersemangat untuk menebus waktu yang hilang di Piala Afrika.
Ketiga, Sadio Mane dari Senegal. Mane merupakan pahlawan saat Senegal menghilangkan prestasi buruk selama bertahun-tahun guna memenangi Piala Afrika untuk pertama kalinya pada 2022.
Mane mencetak gol kemenangan dalam adu penalti melawan Mesir di Yaounde.
Mantan pesepak bola terbaik Afrika dua kali tersebut merupakan runner-up Ballon d'Or di 2022, tetapi terdapat kekhawatiran kariernya akan mengalami kemunduran sejak saat itu.
Cedera membuat Mane absen dari Piala Dunia di Qatar, dan dia kemudian meninggalkan Bayern Munich setelah hanya satu musim, untuk bergabung dengan Al Nassr di Liga Profesional Saudi.
Kini, Mane masih mencetak rata-rata hampir satu gol setiap detik pertandingan untuk klubnya, yang mana dia bermain bersama Cristiano Ronaldo, dan merupakan kunci bagi peluang negaranya untuk mempertahankan mahkota kontinental mereka.
Bintang keempat yaitu Serhou Guirassy dari Guinea.
Adapun Guinea hanya berada di peringkat ke-15 di Afrika, sehingga memberikan pengaruh yang kecil pada tahap akhir turnamen Piala Afrika baru-baru ini.
Dengan demikian, Guinea harus berjuang keras hanya untuk keluar dari grup yang berisi Senegal, Kamerun, dan Gambia.
Kendati demikian, Guinea memiliki pemain yang menjadi sensasi di Bundesliga Jerman musim ini dalam diri Guirassy, penyerang kelahiran Prancis berusia 27 tahun.
Mantan pemain internasional Prancis U-20 tersebut rata-rata mencetak 10 gol liga dalam satu musim selama tiga tahun terakhir di Rennes dan VfB Stuttgart. Performanya bersama Stuttgart di musim ini sangat luar biasa.
Kelima, Achraf Hakimi dari Maroko. Bek kanan Paris Saint-Germain tersebut merupakan bintang terbesar di tim Maroko yang menduduki peringkat nomor satu di Afrika. Dia datang ke Piala Afrika dengan ambisi besar setelah mencapai semifinal Piala Dunia lebih dari setahun yang lalu.
Runner-up setelah Osimhen untuk penghargaan Pemain Terbaik Afrika tahun ini secara teoritis adalah seorang bek, tetapi dia memberikan ancaman serangan yang besar di sisi sayap dan telah tampil luar biasa untuk klubnya musim ini.
Jika Hakimi tetap bugar dan menampilkan performa terbaiknya, Maroko memiliki peluang besar memenangkan Piala Afrika untuk pertama sejak 1976. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi