Mariyatul Kerja di Dealer Motor, Lulus Tes CPNS 2018

Minggu, 06 Januari 2019 – 08:51 WIB
Mariyatul melihat pengumuman kelulusan CPNS 2018 di Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banjarbaru, Jumat (4/1). Foto: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

jpnn.com - Mariyatul langsung semringah saat melihat namanya masuk dalam daftar peserta seleksi CPNS yang lulus. Namanya ada di lembar pengumuman yang dipasang oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banjarbaru, Jumat (4/1).

Warga Landasan Ulin, Kota Banjarbaru ini tak henti-hentinya memandangi namanya. Karena, merasa tak percaya dirinya bakal menjadi pegawai.

BACA JUGA: Berkas Pengusulan NIP Ditunggu Hingga 23 Januari

"Alhamdulillah, padahal nilai saya di tes SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) peringkat kedua di formasi yang saya pilih. Ternyata, saya lulus," katanya.

Dia mengaku mendaftar di formasi Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Ahli Pratama Puskesmas Landasan Ulin. Dalam jabatan itu, wanita berjilbab ini bersaing dengan tiga peserta lainnya saat mengikuti tes SKB.

BACA JUGA: Heboh Kasus Pembatalan Kelulusan CPNS

"Mungkin mereka kalah dalam tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), karena pada tes itu nilai saya peringkat pertama," ucapnya.

Wanita yang kini bekerja di salah satu dealer sepeda motor ini mengaku bersyukur bisa lulus tes CPNS, sebab selama ini pekerjaannya tidak sesuai dengan kuliahnya di bidang kesehatan. "Nanti kalau sudah jadi PNS tidak lagi bekerja di sana," ucapnya.

BACA JUGA: 300 Peserta SKB, Berapa yang Lulus CPNS 2018?

Rasa syukur juga dipanjatkan Fani, peserta lain yang lulus seleksi CPNS sebagai guru Agama Islam di salah satu SD Negeri di Banjarbaru. Dia menuturkan, kelulusannya di CPNS dipersembahkan untuk kedua orang tuanya.

Dia berharap, dirinya bisa menjadi kebanggaan keluarga dan mampu menyumbangkan tenaga serta pikiran untuk kemajuan pendidikan di Banjarbaru. "Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik," harapnya.

Total ada 93 peserta yang dinyatakan lulus dalam CPNS Kota Banjarbaru. Dari 96 formasi yang disediakan terdiri 42 tenaga pendidik dan 54 tenaga kesehatan.

"Dengan begitu ada tiga formasi yang kosong, karena memang dari awal tidak ada pendaftarnya. Yaitu, dokter spesialis jantung, patologi anatomi dan bedah syaraf," kata Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banjarbaru Sri Lailana.

Dia mengungkapkan, bagi peserta yang lulus diharuskan melakukan registrasi atau daftar ulang. Mulai tanggal 8 sampai 19 Januari, dengan membawa kelengkapan administrasi.

"Berkas yang perlu dibawa diantaranya, surat lamaran, fotokopi ijazah/STTB beserta transkrip nilai yang sudah dilegalisir, SKCK dan lain-lain," ungkapnya.

Secara terpisah, Kabag TU RSD Idaman M Firmansyah menyampaikan bahwa pihaknya telah memprediksi formasi dokter spesialis bakal kosong pelamar. "Sudah kami duga. Karena dokter spesialis sangat langka. Kalaupun ada, mereka memilih ke rumah sakit yang menawarkan tunjangan lebih besar dan fasilitas lengkap," ucapnya.

Padahal, menurutnya saat ini RSD Idaman sangat memerlukan adanya dokter spesialis jantung, patologi anatomi dan bedah syaraf berstatus PNS. Sebab, selama ini mereka hanya meminjam dari rumah sakit lain. "Kalau tidak ada dokter spesialis, terpaksa pasien kami rujuk ke rumah sakit lain," tambah pria yang akrab disapa Firman ini.

Selain Kota Banjarbaru, kelulusan seleksi CPNS Pemprov Kalsel juga sudah diumumkan satu hari lebih dulu. Yaitu, pada Kamis (3/1) tadi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel Perkasa Alam mengungkapkan, dari 664 peserta yang mengikuti tes SKB. Total ada 328 yang lulus. "Jumlah yang lulus sesuai dengan total formasi," ungkapnya.

Dia meminta, bagi peserta yang belum lulus agar jangan berkecil hati. Sebab, masih ada kesempatan di lain waktu. "Yang tidak lulus sabar dan ikhlas, karena itu sudah hasilnya," ucapnya.

Dijelaskannya, peserta yang lulus memiliki nilai tertinggi di setiap formasi. Di mana nilai tersebut didapatkan dari penggabungan hasil tes SKD dan SKB. "Bagi yang lulus bisa melakukan pemberkasan pada tanggal 7 sampai 18 Januari," pungkasnya. (ris/by/bin)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... CPNS 2018: Baru 4 Instansi Usulkan Permberkasan NIP


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler