Markas Brazil Paling Ramai

Jumat, 11 Juni 2010 – 07:32 WIB
FAVORIT - Markas Brazil di Fairway Hotel, di Randburg, 40 km dari pusat kota Johannesburg. Foto: Dani Nur Subagyo/Jawa Pos.

RANDBURG - Brazil merupakan salah satu favorit juara Piala Dunia (PD) 2010Brazil diprediksi berpeluang meraih titel keenamnya di Afrika Selatan (Afsel)

BACA JUGA: Demi Kembali ke Los Angeles

Tim Samba - sebutan Brazil - sekaligus adalah tim idola publik Afsel, setelah timnas negerinya sendiri
Tidak heran apabila markas Brazil banyak dikunjungi para peliput Piala Dunia.

Brazil memang bermarkas di Fairway Hotel di Randburg

BACA JUGA: Disiarkan Langsung di 215 Negara

Lokasi yang jaraknya lumayan jauh, kurang lebih 40 km dari pusat Kota Johannesburg
Namun, dibandingan tim favorit juara lainnya, lokasinya boleh dibilang masih terdekat

BACA JUGA: Ambisi Powel Sprinter Tercepat

Bandingkan dengan Spanyol yang bermarkas di Potchefstroom, Inggris di Rustenburg, atau Argentina di Pretoria.

Jawa Pos pun memilih menyambangi markas Brazil, Kamis (10/6) kemarinSebab, selain bakal menggelar sesi konferensi pers, Samba akan berlatih kali pertama sejak mengalahkan Tanzania 5-1 dalam uji coba dua hari sebelumnyaHanya saja, Jawa Pos lebih mengejar sesi latihannya.

Hotel Brazil merupakan hotel di areal padang golfDi sana dilengkapi tempat spa eksklusif dan sebuah cottage besar berukuran 75 x 35 meter di sebelah kiri hotel BrazilCottage itulah yang digunakan untuk tempat konferensi pers sekaligus berkumpulnya mediaCottage dua lantai itu memiliki tempat kongkow-kongkow di bagian belakang atau ruangan yang menghadap ke arah padang golfDi tempat kongkow-kongkow itu dilengkapi bar besar di lantai dua dan restoran serta tempat makan di lantai satu.

Media dibebaskan mengambil menu makan di lantai satu sepuasnyaKebetulan, menu hari itu cukup menggugah seleraAda nasi putih, ayam bakar, daging sapi (ham), serta sayuranYah, cocok dengan lidah orang Indonesia"Pemain Brazil tidak makan menu seperti ini," kata Albert Moeng (35), koki di Fairways, kepada Jawa Pos.

"Mereka lebih senang makan pasta dan makaroniRobinho (striker Brazil, Red) yang paling suka dengan pasta," kata koki yang mengenakan celemek bendera Brazil itu.

Sembari menunggu sesi latihan Brazil, sebagian besar wartawan memilih bersantap sore sembari menikmati pemandangan alam di padang golfWartawan yang berada di markas Brazil memang selalu banyakDari pengamatan Jawa Pos, jumlah wartawan yang datang ke markas Brazil paling banyak dibandingkan di markas 31 negara kontestan lainnyaDari media cetak Brazil saja tercatat ada 110 orangBelum dari media elektronik yang jumlahnya lebih banyak lagiItu karena satu stasiun televisi saja bisa membawa sampai 10 kru.

"Media Brazil mendapatkan kemudahan dan bantuan dari CBF (Federasi Sepak Bola Brazil, Red) untuk mendapatkan akreditasi Piala DuniaJadi, media yang datang memang sangat banyak," kata Thierry Gozzle, wartawan koran Brazil, Jurnal a Gazeta.

Tak terasa, pukul 16.00 pun berlaluPara pemain Brazil tak kunjung nongol di lapangan belakang hotel yang akan digunakan untuk berlatihBaru 45 menit kemudian, Lucio dkk munculSayang, jarak lapangan dari areal wartawan yang ingin melakukan pemotretan cukup jauh, kurang lebih 300 meterAlhasil, bagi yang tidak membawa kamera berlensa tele, tidak bisa mendapatkan gambar yang bagus.

Sesi latihan Brazil hanya berlangsung singkat, sekitar setengah jamPelatih Brazil Carlos Dunga memang hanya menginstruksikan anak asuhnya melakukan joging, sekadar untuk menjaga kondisi setelah beruji coba lawan TanzaniaJoging dibagi dalam dua kelompok besar dan satu kelompok kecil yang terdiri dari tiga kiper(dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lupakan Tanding Ulang Persik v Persebaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler