jpnn.com, JAKARTA - Markas kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso diklaim sudah terdeteksi.
"Lokasi mereka sudah terdeteksi oleh Satgas Mandago Raya," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
BACA JUGA: Warga Penuhi Musala, Ada 2 Pria dan 1 Perempuan Duduk Tertunduk, Menegangkan
Dia menyebutkan lokasi persembunyian kelompok MIT Poso berada di kawasan pegunungan dan berbukit-bukit yang sulit diakses oleh orang awam.
Geografis wilayah Poso tidak sama seperti kota-kota lainnya, banyak tantangan yang ditemukan di lokasi pemburuan kelompok MIT Poso.
BACA JUGA: Redmi Note 10S Resmi Meluncur, Harganya Mulai Rp 2 Jutaan
Di wilayah tersebut terdapat gunung yang di atasnya memiliki kadar oksigen yang rendah sehingga tidak semua orang bisa mencapainya.
Dibutuhkan kondisi badan, tubuh yang harus disesuaikan dengan kondisi yang ada di Poso.
BACA JUGA: Aksi Mujahidin Indonesia Timur Murni Teror, Warga Diimbau Tenang, Jangan Panik
Selin itu, kelompok DPO MIT aktif bergerak berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya.
"Jadi memerlukan sumber daya yang besar, artinya personelnya, membutuhkan sumber daya yang besar fisik, personel, logistiknya, peralatannya membutuhkan sesuatu yang besar," kata Rusdi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mengejar pelaku pembunuhan terhadap empat warga Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang diduga dilakukan oleh Kelompok DPO MIT pimpinan Ali Kalora.
Tim Satuan Tugas Madago Raya membentuk tiga tim dalam melakukan pengejaran terhadap sembilan orang sisa DPO MIT tersebut.
"Pelaksnaan penegakan hukum terhadap kelompok DPO MIT masih berjalan, Satgas Operasi Mandago Raya tetap berjalan memburu sembilan orang DPO MIT," kata Rusdi. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPO Mujahidin Indonesia Timur Bunuh 2 Warga, Leher Korban Disayat
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha