Aksi Mujahidin Indonesia Timur Murni Teror, Warga Diimbau Tenang, Jangan Panik

Rabu, 12 Mei 2021 – 20:53 WIB
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto saat memberikan keterangan kepada media, Rabu (12/5/2021). (ANTARA/Rangga Musabar)

jpnn.com, PALU - Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mengimbau warga Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulteng, tetap tenang pascaaksi teror yang dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora di Lembah Napu.

“Ini murni aksi teror yang dilakukan oleh MIT Poso,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Didik Supranoto, Rabu (12/5).

BACA JUGA: 4 Warga Dibunuh MIT Ali Kalora, Ketua DPD: Peristiwa yang Terjadi Sungguh Biadab

Dia menjelaskan aksi teror yang dilakukan MIT Poso kali ini bertujuan menakut-nakuti warga di Desa Kalimago.

“Tujuan teror itu untuk menakuti, kalau kita takut berarti tujuan teror itu berhasil,” ungkap Didik.

BACA JUGA: Polisi Meyakini MIT Ali Kalora Bunuh Papa Dewi dan Nenek Ubad

Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Didik memastikan Satgas Madago Raya sudah melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitar wilayah Lembah Napu.

Dia menambahkan saat ini kondisi perkampungan di Desa Kalimago masih kondusif dengan penjagaan dari TNI dan Polri.

BACA JUGA: Matindas Minta TNI dan Polri Tumpas Habis Teroris MIT Pimpinan Ali Kalora

Menurutnya, lokasi kejadian berada di perkebunan dengan jarak diperkirakan 2 kilometer, sehingga warga diimbau tidak panik namun tetap waspada apabila melakukan aktivitas di perkebunan.

“Kalau ada orang-orang yang mencurigakan segera dilaporkan kepada aparat terdekat, baik itu TNI maupun kepolisian,” ujarnya pula.

Sebelumnya, polisi mengklarifikasi kejadian penganiayaan terhadap empat petani di Desa Kalimago, sehingga mengakibatkan empat korban petani meninggal dunia dengan kondisi luka di sejumlah bagian tubuh, Selasa (11/5).

Dugaan sementara, pelaku pembunuhan empat petani tersebut adalah kelompok MIT Poso yang melakukan aksi teror di Lembah Napu, Kabupaten Poso.

“Kami menerima keterangan saksi-saksi yang melihat aksi teror MIT Poso kepada empat petani di Desa Kalimago,” kata Didik lagi.

Hingga saat ini, DPO MIT Poso tersisa sembilan orang, dan diduga teroris Poso ini membagi dua kelompok.

“Pengejaran dan penyisiran terus dilakukan, semoga saja pelaku-pelaku ini segera ditangkap,” kata Didik. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler