Markas Suporter Persib Viking Diserang, Dirusak oleh Kelompok Bersenjata Tajam

Selasa, 19 Januari 2021 – 00:22 WIB
Markas suporter Persib Bandung di Jalan Raya Puncak, Bogor, dirusak orang tak dikenal, Senin (18/1/2021). Foto: Regi/Radar Bogor

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Penyerangan dan perusakan terjadi di markas Viking, suporter Persib Bandung di Jalan Raya Puncak, Bogor, pada Senin (18/1) dini hari sekitar pukul 2:00 WIB.

Birong (47) salah satu saksi mata menerangkan, sekelompok orang mendatangi markas viking di Jalan Raya Puncak pagi tadi.

BACA JUGA: Pemain Persib Tak Wajib Ikut Latihan Mandiri

“Sekitar 15 kendaraan roda dua berhenti di depan markas viking sekitar pukul 2:00 WIB,” terangnya.

Dari beberapa kendaraan tersebut terlihat beberapa orang membawa senjata tajam jenis celurit.

BACA JUGA: Gebrakan Risma di Jakarta Sepertinya Membuat Anies Merasa Tersinggung

“Ada yang bawa celurit sambil ditengteng saat menuju markas Viking,” tuturnya.

Tak berselang lama, mereka memasuki markas viking, dan terdengar suara kaca dilempar.

“Suara kaca pecah yang saya dengar, kayak dilempar pakai botol,” ungkapnya.

Birong yang saat kejadian ada di sebrang markas Viking, mengaku memperhatikan dari jauh. Setelah memecahkan kaca, sekelompok orang tersebut meninggalkan lokasi karena markas sedang dalam keadaan kosong.

“Biasanya si Bule suka tinggal di situ, tapi semalam lagi kosong,” terangnya.

Sementara, menindaklanjuti kejadian tersebut, Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto mengatakan, dari informasi yang didapat, kejadian penyerangan ini buntut terjadinya keributan pada Minggu pagi (17/1).

“Dan Senin pagi ini saya rasa balasan,” ujarnya.

Karena sebelumnya, lanjut dia, suporter bola yang sedang menginap di salah satu vila di Desa Batulayang diserang. “Sudah selesai pada Minggu pagi, eh ternyata berlanjut,” ucapnya.

Saat ini Polsek Cisarua sedang meminta keterangan dari saksi dan bukti-bukti di lapangan. “Kami meminta keterangan saksi-saksi, dan sudah kami laporkan ke Polres juga,” ucapnya.

Kapolsek mengaku belum ada seorang pun yang akan dipanggil akibat peristiwa ini. “Kami dalami dulu, selanjutnya kami tunggu saja dari keterangan saksi yang ada saat kejadian,” katanya. (reg/radarbogor)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler