'Market Share' Perbankan Syariah Ditarget 20 Persen

Rabu, 13 Mei 2009 – 18:46 WIB
JAKARTA - Meskipun saat ini market share yang dimiliki oleh perbankan syariah hanya mencapai 3 persen, dalam waktu lebih dari lima tahun dipastikan akan naik hingga mencapai 20 persenHal itu antara lain dikatakan oleh Ketua Komite Tetap Keuangan dan Perbankan Syariah, Abbas Adhar.

Abbas mengatakan bahwaperbankan syariah sangat cocok untuk masyarakat Indonesia yang memang sebagian besar adalah umat muslim

BACA JUGA: Perbankan Syariah Gandeng Kadin

Disebutkannya, pangsa pasar di beberapa negara mayoritas muslim lainnya bisa dikatakan lebih tinggi dari Indonesia
Di Malaysia misalnya, pangsa pasarnya bisa mencapai 13 persen, sementara Arab Saudi bisa mencapai 60 persen, dan Bangladesh 10 persen.

"Hal ini disebabkan karena mereka sudah lebih dulu memperkenalkan sistem syariah kepada masyarakatnya," jelasnya.

Abbas menjelaskan, mengenai peraturan-peraturannya juga harus disyariahkan, karena ekonomi syariah bukan hanya perbankan saja

BACA JUGA: Menkeu: Hutang RI Utang Masa Lalu

Ekonomi syariah juga menyangkut asuransi, multifinance, dan pegadaian
Seperti yang diketahui, syariah itu sendiri sistemnya adalah bagi hasil dan tidak menggunakan sistem perbankan konvensional.

"Soal jaminan, self financing ini yang juga memudahkan

BACA JUGA: Penerimaan Pajak 2009 Menurun

Selain itu juga lebih aman dari krisis, karena kita tidak spekulatif," jelasnya(cha/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuartal I, Ekonomi Indonesia Membaik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler