jpnn.com, JAKARTA - PSSI memanggil para calon pelatih Timnas Indonesia mulai dari level senior sampai dengan U-16. Dari beberapa nama, salah satu yang terlihat ialah Markus Haris Maulana.
Markus menjelaskan, dirinya dipanggil khusus untuk berbicara tentang Timnas Indonesia U-16.
BACA JUGA: 3 Alasan Fakhri Husaini Tolak jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia
Dia merupakan pelatih Kiper Indonesia U-16 pada 2019 lalu. "Enggak (ikut rapat Timnas senior, red), saya kan Timnas U-16," katanya.
Markus tampak terburu-buru. Dia terlihat berusaha untuk tak banyak berbicara dengan awak media. Setelah turun dari lift, dia bergegas ke pintu keluar Menara Olahraga, di kawasan FX Senayan untuk menuju ke parkiran.
BACA JUGA: Sah, Nova Arianto Jadi Asisten Shin Tae Yong di Timnas Indonesia
Ketika disinggung tentang rencana Shin Tae Yong untuk ikut campur soal Timnas U-16, Markus langsung menampik dengan tegas.
"Enggak (ambil U-16 si Shin Tae Yong, red). Beda, pegang di atas U-16, kami kan U-16," tutur pemain yang dahulu bernama Markus Horison sebelum menjadi mualaf.
BACA JUGA: Bima Sakti: Timnas Indonesia U-16 Masih Perlu Sejumlah Pembenahan
Selain dirinya, Markus juga menyebut ada Pelatih Kepala Timnas U-16 Bima Sakti yang hadir. Namun, dia buru-buru meninggalkan rapat karena ada jadwal pertemuan dengan salah satu stasiun televisi berbayar. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad