jpnn.com - LIBUR tengah musim MotoGP akan berakhir pekan ini. Indianapolis, Amerika Serikat, akan menjadi pembuka paruh kedua kalender balap 2014. Rider jagoan Repsol Honda, Marc Marquez siap menyongsongnya dengan modal rekor sempurna.
Rider Spaniard menyapu bersih sembilan seri pembuka musim ini. Kini raihan poinnya telah melampui selisih tiga kemenangan beruntun dari rival terdekat sekaligus rekan satu timnya Dani Pedrosa. Poinnya sempurna 225, atau selisih 77 poin dengan rider di bawahnya.
BACA JUGA: Jelang Duel Lawan Persija, Mental Maung Jadi Sorotan
Di aspal Amerika Marquez juga punya rekor luar biasa. Khusus di kelas premium, dia belum pernah kalah. Kemenangan pertamanya di Austin tahun lalu. kemudian lanjut ke Laguna Seca dan Indianapolis.
Victory di Austin sudah berulang awal musim ini dan itu berarti dia menang empat seri secara beruntun di tanah Amerika. Dengan absennya Laguna Seca dalam kalender balap 2014, Indianapolis adalah seri terakhir di Amerika. Membaca catatan itu, tidak berlebihan jika rider 21 tahun itu menargetkan kemenangan di seri ke 10 akhir pekan nanti.
BACA JUGA: Milan Pinjamkan Robinho ke Santos
"Jedah rehat musim panas yang menyenangkan. Kombinasi antara waktu untuk mengisi ulang "baterei" dan juga latihan untuk memastikan aku siap menyosong paruh kedua musim ini," jelas juara bertahan 2013 itu.
"Aku punya waktu untuk mengevaluasi sembilan seri pembuka dan sekarang benar-benar tak sabar kembali menaiki motorku di Indianapolis," tandasnya.
BACA JUGA: Donovan Putuskan Pensiun, Manajer LA Galaxy Bersedih
Tapi untuk musim 2014 Indianapolis telah mengalami sejumlah revisi. Tikungan 3, 4, 7, 15, dan 16 mendapat sentuhan baru. Sementara di tikungan panjang (infield section) permukaannya baru diaspal.
"Aku selalu menyukai trek ini dan sekarang sangat tertarik dengan perubahannya. Jadi kami butuh memberikan perhatian khusus sejak dari sesi latihan pertama dan mendapatkan ritme kami kembali secepat mungkin," lanjut rider yang juga menang dua kali di Indianapolis saat masih bertarung di Moto2.
Pedrosa yang menjadi penantang terkuat untuk menghentikan rekor kemenangan sempurna Marquez juga punya catatan mantab di Indianapolis. Dua kali dia menang di sana.
"Indy (Indianapolis) adalah trek dimana aku punya catatan bagus beberapa tahun terakhir. Jadi targetku datang kemari adalah bertarung dan menang," tandasnya.
Saat ini selisih poin Pedrosa dengan Valentino Rossi yang berada di posisi ketiga pada klasemen sementara sangat tipis, hanya tujuh poin. Gap poin yang lebar dengan pemuncak klasemen, pertarungan sengit bakal terjadi untuk memperebutkan posisi kedua.
Rossi sendiri mengaku tak menyukai Indianapolis. Rider 35 tahun itu memenangi balapan di Indianapolis yang dipersingkat karena badai pada 2008. Tapi tidak pernah menang lagi sejak saat itu.
"Beberapa seri ke depan tidak kan mudah untukku karena kami tiba di trek yang sulit untukku," aku Italiano itu.
"Indianapolis bukan trek favoritku, tapi sedikit perubahan konfigurasi dan aspal barunya bisa jadi akan lebih menyenangkan," katanya.
Berbeda dengan Rossi, rekan setimnya Jorge Lorenzo yang tertatih-tatih di paruh pertama musim 2014, punya catatan bagus di Indianapolis. Lima podium di Indianapolis, termasuk satu kemenangan di musim 2009. Itu adalah catatan terbaik yang dimiliki rider kelas premium saat ini.
"Sepanjang libur musim panas, aku bisa beristirahat dan tetap menjaga fokus untuk paruh kedua musim ini. Masih ada sembilan balapan lagi dan aku ingin melakukan yang terbaik. Aku ingin bertarung dan memenangkan balapan dengan caraku," yakinnya seperti dilansir Crash.
Dia mengaku semakin nyaman dengan Yamaha M1 tunggangannya dan itu sudah dirasakannya pada seri Jerman.
"Aku yakin performaku akan jauh lebih baik pada paruh kedua ini. Aku berharap bisa cepat dengan aspal yang baru di Indy nanti," harapnya.
Kini Lorenzo nangkring di urutan kelima klasemen sementara di bawah Andrea Dovizioso (Ducati). Namun selisih 44 poin dari rekan setimnya Valentino Rossi. (cak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Impian Landon Donovan Usai Gantung Sepatu
Redaktur : Tim Redaksi