Martin Manurung: Ekosistem Ultra Mikro Akan jadi Solusi Pembiayaan bagi Pelaku UMKM

Sabtu, 05 Juni 2021 – 02:25 WIB
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung sosialisasikan pembentukan ekosistem ultra mikro bagi pelaku UMKM di kawasan Danau Toba, Jumat (4/6). Foto: dokumentasi Martin Manurung

jpnn.com, HUMBANG HASUNDUTAN - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung menyosialisasikan manfaat dan tujuan pembentukan sinergi ekosistem BUMN ultra mikro kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat (4/6).

Kegiatan yang berlangsung di Si Talbak Coffee & Resto, Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan itu dilakukan secara daring dan tatap muka terbatas diikuti oleh puluhan pelaku UMKM dengan penerapan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Holding BUMN Ultra Mikro Dinilai Bisa Berdampak Negatif

Martin mengatkan untuk memperluas akses layanan keuangan bagi jutaan pelaku usaha kecil termasuk para pedagang tradisional, pemerintah didukung DPR RI bersama dengan BUMN sektor ultra mikro (UMi) dan UMKM akan membentuk suatu ekosistem finansial.

Hal itu dilakukan melalui Sinergi Ekosistem Sektor Ultra Mikro dari tiga BUMN, yakni PT BRI (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM yang ditargetkan terbentuk pada semester II 2021.

BACA JUGA: AP Ditangkap, Dia Sudah Menjual 1.252 Surat Bebas Covid-19 Palsu di Bandara

“Kami mendukung program ini untuk meningkatkan jangkauan layanan kepada pelaku usaha kecil termasuk pedagang pasar dan diharapkan meningkatkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat pra sejahtera," kata Martin.

Politkus Partai NasDem itu menjelaskan, dari 57 juta pengusaha ultra mikro di Indonesia, baru 20 persen saja yang mendapatkan layanan dari institusi keuangan formal.

BACA JUGA: Kapan Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK? Eh, Ada Kebijakan Baru dari BKN

Padahal, katanya, 80 persen segmentasi ekosistem ultra mikro didominasi oleh petani, pedagang tradisional, pemilik toko dan pekerja lepas.

Selain itu, Martin menyebut pelaku ultra mikro dan UMKM itu merupakan tulang punggung pemulihan ekonomi nasional sehingga harus diselamatkan dari tekanan dampak pandemi Covid-19 dan bisa berkembang.

Dia menjelaskan sinergi ini mengolaborasikan kekuatan dan keahlian dalam satu rumah besar guna bisa membantu sebanyak-banyaknya pelaku usaha kecil supaya mereka bisa segera bangkit.

"Karena merekalah tulang punggung dan kunci pemulihan ekonomi nasional," ucap Marin.

Anggota DPR RI Dapil II Sumut itu juga mengatakan jiwa dan semangat dalam sinergi ekosistem sektor ultra mikro ini adalah gotong royong dan tolong menolong.

Manfaat positif dari sinergi BUMN ultra mikro ini, kata Martin, tentunya akan dirasakan para pelaku UMKM karena mereka berpeluang besar mendapat pembiayaan berbunga rendah di masa depan.

Sebab, lanjut dia, penurunan suku bunga pinjaman bisa terjadi karena sinergi BRI, PNM, dan Pegadaian akan menurunkan beban dana (cost of fund) dari ketiga perusahaan.

"Sinergi ini ingin memastikan terdapatnya bunga pinjaman yang lebih rendah bagi nasabah. Ini penting karena banyak pelaku usaha yang masih mendapatkan pendanaan dari rentenir dan pinjaman online ilegal alias bodong. Kami berharap sinergi ekosistem ultra mikro bisa jadi solusi," pungkas Martin Manurung. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler