jpnn.com, BONTANG - Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul menjadi pembicara utama dalam rapat kerja kehumasan se-Kalimantan Timur, Rabu (29/3).
Martinus dalam materinya, menyampaikan perkembangan teknologi informasi di era digital saat ini. Menurutnya, perkembangan teknologi sifatnya bisa bermata dua yakni bisa menjadi ranah pendidikan dan juga penyesatan.
BACA JUGA: Tito Karnavian Setuju Kasatgas KPK dari Polri
"Ada juga propaganda dengan berita bohong yang massif disebarluaskan untuk menimbulkan persepsi negatif sebagai sebuah kebenaran sehingga perlu diantisipasi," kata dia di Bontang, Kaltim.
Dalam acara ini hadir antara lain Asisten II Provinsi Kalimantan Timur Bol Bere Ali, staf ahli dari kantor Sektretaris Negara Thanon, dan Jimmy Silalahi dari Dewan Pers.
BACA JUGA: KPK Wajib Izin Pada Polri dan Kejagung
Martinus juga mengajak peserta, untuk mendata dan merangkul komunitas antihoaks di seluruh wilayah Kaltim sebagai wadah untuk mengendalikan penyebaran hoaks.
“Mari kita kembangkan komunitas antihoaks di seluruh wilayah Kaltim sebagai wadah untuk mengendalikan penyebaran hoaks,” tandas Martinus.
BACA JUGA: Soal Aksi 313, Begini Harapan Mabes Polri
Acara kehumasan ini dihadiri oleh 90 peserta dari bagian kehumasan kabupaten dan kota Kaltim. Kemudian ikut pula unsur kehumasan perusahaan BUMN, BUMD, dan mitra Pemprov Kaltim. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebulan Disekap, WN Malaysia Akhirnya Ditemukan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga