Maruarar Sirait Batal Jadi Menteri, Tjahjo: Kok Marah?

Minggu, 26 Oktober 2014 – 21:07 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait mendatangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di Menteng, Jakarta Pusat, jelang Presiden Joko Widodo mengumumkan nama-nama menteri "Kabinet Kerja".

Beredar kabar, politikus yang karib disapa Ara itu protes karena namanya yang disebut-sebut sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika dicoret.

BACA JUGA: Ngobrol 15 Menit, Tedjo Edy Langsung Dipilih jadi Menkopolhukam

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengaku kaget soal ini. "Kok marah? Partai mengusulkan atau tidak? Orang partai harus lewat partai dulu dong," kata Tjahjo dikonfirmasi wartawan di depan kediaman Megawati, Minggu (26/10) malam.

Tjahjo tak membantah kabar jika nama Ara tiba-tiba muncul sebagai calon menteri. Namun, kata Tjahjo, menteri asal PDIP yang ditunjuk Presiden itu harus diusulkan oleh partai.

BACA JUGA: Marzuki Alie: Ada Menteri Jokowi Salah Tempat

"Ini kan partai. Ada aturannya, maka siapa ditugaskan, dapat jatah berapa orang," kata dia lagi.

Dia mengaku tidak tahu kok tiba-tiba nama Ara muncul. "Tanya dia sendiri," ujar Tjahjo yang ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri ini.

BACA JUGA: Setelah Dilantik Jokowi, Tjahjo akan Langsung Hubungi Gamawan

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, membenarkan kedatangan politisi Ara. Hanya saja, Hasto menyatakan tidak ada agenda khusus terkait kedatangan Maruarar jelang pengumuman kabinet oleh Presiden Jokowi  di Istana Negara.

Menurut Hasto, kedatangan pria yang karib disapa Ara, itu dalam kapasitas sebagai DPP PDI Perjuangan. Ara diketahui sebagai Ketua DPP Bidang Pemuda dan Organisasi PDI Perjuangan.

"Pak Ara dalam kapasitas sebagai DPP partai, sebagaimana saya ke sini (rumah Mega)," kata Hasto kepada wartawan di kediaman Megawati. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kok tak Ada Menteri Berdarah Batak?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler